Trending
Rabu, 22 April 2015

Japanese Craftsmen: Make An Old Book Like New

  • Share
  • fb-share
Japanese Craftsmen: Make An Old Book Like New

Hidup di zaman serba canggih dan anti ribet itu enak banget ya, Urbaners. Semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan satu alat berteknologi canggih atau dengan bantuan dua tangan manusia yang kreatif. Daaan semua bisa dikerjakan dalam waktu singkat.

Gambaran hidup di zaman serba kreatif dan canggih, nyata ada di Jepang, Urbaners! Seorang kakek bisa menyulap buku lama yang usang, berantakan, dan robek jadi seperti buku baru yang mulus dan rapi. Nobuo Okano, di tangan kakek inilah semuanya bisa disulap jadi baru. Okano telah berpengalaman memperbaiki harta dan barang berharga yang sudah lama dan jadul selama 30 tahun. Nah yang akan kita bahas dari si tangan kreatif kakek ini adalah skill-nya mengubah buku lama menjadi buku baru.

Yang akan di-service kakek Okano kali ini adalah kamus bahasa Inggris – Jepang milik seorang pelanggan yang diterimanya saat ia masih SMA. Di bengkel kreatifnya yang terletak di Suidobashi, Tokyo, Okano memulai reparasinya!

Melihat hasil kerja dari tangan kreatif kakek Okano, siapa coba yang nggak salut sama hasil reparasinya. Untungnya di dunia masih ada kakek Okano yang bisa mengembalikan buku lama jadi buku baru. Dan Okano bukan saja memberikan nyawa kedua untuk buku ini, tapi ia telah berjasa membuat pelanggannya bisa menyelamatkan memori tentang buku ini dan mewariskan ke anaknya. Pekerjaan kakek Okano benar-benar sangat menyentuh ya, Urbaners.
 

  1. Sebagai langkah awal, Okano akan mengikis lem-lem yang ada di pangkal kamus ini. Ini penting agar nanti buku bisa di lem kembali dengan baik.
     

  2. Kemudian, Okano memberikan lem ke kertas-kertas yang sudah robek ke selembar kertas dan memotongnya sesuai ukuran buku. Kontras warnanya sih jadi keliatan jauh beda dengan buku lama ya, Urbaners. But its so cool, right?
     

  3. Nah, ini dia proses yang memakan waktu lama dan membosankan. Menelusuri sudut-sudut tiap halaman yang ketekuk seperti di gambar ini. Satu per satu lho, Urbaners. Okano menggunakan penjepit dan setrika kecil untuk meluruskan setiap ujung halaman. Kebetulan kamus ini tebalnya 1000 halaman dan Okano Cuma butuh 4 jam untuk meluruskannya. Gila!
     

  4. Sampai juga di bagian paling asyik buat dikerjakan, memotong bagian tepi halaman yang berwarna ini. Okano memotong tepi buku tanpa menghilangkan isi penting dalam buku.
     

  5. Last step! Okano mengganti cover buku yang aslinya sudah rusak banget. Okano mengganti cover dengan warna yang sama dengan buku aslinya kemudian menempelkan judul asli ke cover baru.
     

  6. Dan voila! jadilah kamus bahasa Inggris ini kembali ke wajah barunya. Walaupun terlihat nggak begitu sempurna, seenggaknya buku ini memiliki perpanjangan nyawa untuk digunakan.

     

Comments
Asep hidayatulah
Artikelnya bagus
SARI ASTUTI
Hidup di zaman serba canggih dan anti ribet itu enak banget ya, Urbaners. Semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan satu alat berteknologi canggih atau dengan bantuan dua tangan manusia yang kreatif. Daaan semua bisa dikerjakan dalam waktu singkat.