Trending
Kamis, 15 Februari 2018

Jawa Tengah Akan Punya Taman Sakura Sendiri

  • Share
  • fb-share
Jawa Tengah Akan Punya Taman Sakura Sendiri

Setelah beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia berbondong-bondong mengunjungi Kebun Raya Cibodas di Bogor untuk menyaksikan keindahan pepohonan sakura, tahun ini giliran wilayah Jawa Tengah yang kabarnya bakal punya taman sakura sendiri. Jadi, lo nggak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk berfoto di bawah indahnya pohon sakura. Biar nggak penasaran, cari tahu yuk!

Dibangun di bawah kaki Gunung Lawu

Taman Sakura Lawu atau yang disingkat dengan sebutan “sakral” ini rencananya akan dibangun di kawasan Hutan Lindung Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya berada persis di bawah kaki Gunung Lawu. Tempat ini nantinya akan menjadi taman sakura yang pertama dan satu-satunya di Lereng Gunung Lawu.

Dibiayai oleh perusahaan otomotif asal Jepang

Kabarnya, pembangunan taman sakura di lahan seluas 1,2 hektar ini disponsori oleh salah satu perusahaan otomotif asal Jepang, yaitu Toyota, melalui program CSR. Penanaman enam puluh pohon sakura pertama kali dilakukan di akhir bulan Januari. Hingga Maret 2018, Toyota bakal menanam lagi empat puluh pohon sakura di kawasan tersebut.

Disambut antusias oleh pemerintah setempat dan masyarakat

Program penanaman pohon sakura di kawasan Hutan Lindung Tawangmangu ini disambut baik oleh pihak pemerintah setempat serta masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Nantinya, Taman sakura ini sendiri akan dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata unik di Jawa Tengah. Nggak tanggung-tanggung, Urbaners, pihak Toyota bahkan merekrut beberapa orang dari warga sekitar untuk perawatan dan pengembangan taman ini selama lima tahun ke depan.

Filosofi bunga sakura

Nama Sakura berasal dari kata Saku, yang dalam bahasa Jepang berarti Mekar, dan Ra adalah sebuah tambahan untuk menyatakan bentuk jamak. Tentu saja, penanaman pohon sakura di Taman Sakura Lawu ini juga memiliki filosofi tersendiri, di mana taman ini akan didesain seperti pegunungan dan cakra manggilingan.

Kedua desain tersebut juga merupakan bentuk akulturasi dari dua budaya, Indonesia dan Jepang. Sakura, gunungan, dan cakra manggilingan merupakan simbol-simbol kehidupan yang dilingkupi kebahagiaan, kesedihan, kemunduran, maupun kejayaan yang silih berganti, namun perlu dimotivasi untuk menggapai akhir kesempurnaan dalam keabadian.

 

Urbaners, pembangunan Taman Sakura Lawu ini sebenarnya juga merupakan salah satu upaya mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Selain itu, sebagai destinasi wisata terbaru di Jawa Tengah, maka keberadaan taman sakura akan meningkatkan penghasilan masyarakat setempat juga, kan?

Comments
Mursidin
Keren banget
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Filosofi bunga sakura