Trending
Jumat, 25 Agustus 2017

Kisah Jatuh Bangun Queens of the Stone Age Sampai Album Ke-7

  • Share
  • fb-share
Kisah Jatuh Bangun Queens of the Stone Age Sampai Album Ke-7

Urbaners, buat lo yang ngaku pecinta musik american rock, tentu udah nggak asing lagi sama band Queen of the Stone Age atau biasa disebut juga dengan QotSA. Lo udah tahu belum kalau album ketujuh band yang sudah berdiri sejak tahun 1996 ini akan dirilis di tahun 2017 ini?

Bagi yang masih awam atau hanya denger sekilas band QotSA, nggak usah khawatir, berikut profil dari band yang diprakarsai oleh Josh Homme, Troy Van Leeuwen, Michael Shuman, Dean Fertita, dan Jon Theodore ini.

 

Band QotSA didirikan Setelah Pembubaran band Sebelumnya, Kyuss.

Josh Homme selaku pendiri dari band QotSA di California pada tahun 1996 lalu awalnya merupakan anggota dari Band Kyuss. Tapi pada tahun 1995, band tersebut bubar dan membuat Josh Homme bergabung dengan Screaming Trees sebagai pemain gitar dalam tur, sebelum memutuskan untuk membentuk band baru, Gamma Ray. Pada tahun 1996, Gamma Ray merilis EP yang menampilkan “Born to Hula” dan “If Only Everything”.

Pada tahun 1997, Gamma Ray mengubah nama band mereka mengingat ada band metal asal Jerman yang bernama Gamma Ray mengancam untuk menuntut grup milik mereka. Akhirnya nama Queens of the Stone Age dipilih mengingat itulah julukan nama yang diberikan pada Kyuss oleh sang produser Chris Goss. Lagu pertama yang mereka buat di bawah nama Queens of the Stone Age adalah lagu “18 AD” yang dirilis dalam album kompilasi Burn One Up! Music for Stoner yang menampilkan anggota band rock stoner asal Belanda, Beaver.

 

Penampilan Pertama Band di Bawah Nama Queens of the Stone Age

Berganti nama menjadi Queens of the Stone Age, penampilan live pertama band satu ini adalah pada tanggal 20 November 1997 di Hotel OK, Seattle, Washington, Amerika Serikat. Penampilan live ini dilakukan oleh Cameron di drum, Mike Johnson dari Dinosaur Jr. sebagai bass, dan John McBain dari Monster Magnet pada gitar. Di tahun yang sama, band ini kembali merilis EP split Kyuss/Queens of the Stone Age yang menampilkan tiga lagu dari sesi Gamma Ray dan juga tiga lagu dari Kyuss yang direkam pada tahun 1995 sebelum perpisahan mereka.

 

Datang dan Perginya Anggota Band

Pada tahun 1998, QotSA merilis debut album Self-Titled di bawah label milik Stone Gossard dan Regan Hagar. Di album ini, QotSA juga merilis vinyl yang diproduksi secara eksklusif dan terbatas. Dalam album ini, Homme memainkan gitar dan juga bass, lalu Alfredo Hernandez pada drum, dan beberapa kontributor lainnya. Tidak berapa lama dari sesi rekaman selesai, pemain bas dari Kyuss Nick Oliveri bergabung dengan grup dan ikut dalam rangkaian tur QotSA. Lalu sang gitaris Dave Catching pun ikut bergabung.

QotSA merekam album baru mereka di tahun 2012 dengan membawa Dave Grohl, Mark Lanegan, Trent Reznor, Jake Shears, Elton John, dan juga Nick Olivery. Pada tahun 2013, mereka pun secara resmi merilis album ….Like Clockwork  dan berhasil menempati posisi teratas tangga lagu Billboard 200. Jika di total, Queen of the Stone Age sudah melahirkan tujuh mahakarya seperti “Rated R”, “Song for the Deaf”, “Lullabies to Paralyze”, “Era Vulagaris”, dan “…Like Clockwork”. Band satu ini juga sering kali masuk ke nominasi penghargaan Grammy namun belum berhasil memenangkannya.

 

Sumber: Kumparan.com

Comments
SAMSUL BAHRI
Sejauh ini, Untitled Unmastered dari Kendrick Lamar mendapat respon positif dari orang-orang. Album sepanjang 35 menit ini disebut jenius dan nggak disangka-sangka. Wah, ini sih jadi album wajib punya buat Urbaners nih!
Aldi hidayat
Nice informasi