Trending
Jumat, 28 Oktober 2016

Max Suriaganda; Berawal Dari Forum Streetwear, Kini Memiliki Pasarnya Sendiri

  • Share
  • fb-share
Max Suriaganda; Berawal Dari Forum Streetwear, Kini Memiliki Pasarnya Sendiri

Mungkin lo jarang atau nggak pernah dengar nama Max Suriaganda. Namun ketika lo mendengar brand Footurama, lo pasti tahu benar. Ya, kaos-kaos bertuliskan “Senayan” dan “Glodok” adalah beberapa dari banyak desain kaos yang dijual oleh Footurama. Siapa sangka, Max adalah sosok dibalik berkembangnya model kaos streetwear tersebut. Menurutnya, streetwear adalah sarana komunikasi.

 

Berasal dari pengalaman

Nggak banyak orang yang tahu nama Max Suriaganda. Desainer yang satu ini memang nggak pernah ‘pamer’ nama di media massa. Namun siapa sangka, Max adalah salah satu dari tim seniman yang dikirimkan sebagai wakil Indonesia dalam Pameran Seni “London Design Biennale 2016” pada 7-27 September lalu. Diikuti oleh 37 negara dari seluruh dunia, Max dan kawan-kawan terpilih sebagai satu dari 6 paviliun terfavorit versi majalah Icon.

Keahlian Max yang paling diunggulkan sebenarnya terletak pada desain produk streetwear. Pengalamannya dalam mendesain produk dengan tema streetwear sebenarnya didapatkan ketika dia bekerja bersama salah satu brand-agency bernama Staple. Brand tersebut sebenarnya sangat berperan dalam perkembangan streetwear di Indonesia. Bahkan menariknya, Staple jadi acuan dalam industry streetwear di era 2000an.

 

Awalnya hanya forum

Tak banyak yang tahu bahwa Max tertarik dengan hal berbau streetwear sejak SMP. Kala itu, Max sangat suka dengan t-shirt. Menurutnya, t-shirt merupakan media paling sederhana namun sangat kuat. T-shirt lah yang memberikan dia ‘kanvas’ untuk bereksplorasi dan menyampaikan pesan pada pemakainya serta siapapun yang melihat.

Footurama sendiri dibentuk pada tahun 2003. Awalnya, Max hanya iseng mendirikan blog sekaligus forum darahkubiru.com. Tujuannya nggak lain adalah sebagai media tukar informasi tentang streetwear yang sedang tren. Belum lagi ditambah dengan munculnya Nike SB yang memicu berkembangnya penggemar sneakers dan streetwear di Indonesia. Menurutnya, informasi-informasi seperti ini sangat penting bagi penggiat bisnis kreatif untuk menciptakan inovasi terbaik.

Dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, Footurama sudah menjadi e-commerce yang memudahkan penggemarnya untuk membeli produk-produk mereka.

 

Max sudah berhasil menciptakan tren jalanan baru buat anak-anak muda zaman sekarang. Ini hanyalah salah satu kisah inspirasional dari banyak anak-anak muda di Indonesia. Lo punya sumber inspirasi sendiri nggak Urbaners? Kalau iya, langsung aja submit di MLD Content Hunt dan dapatkan jam tangan Matoa setiap minggunya!

 

 

Source: bobobobo.com

Comments
Mun mbah iban
Info menarik
RAHAYU
Footurama sendiri dibentuk pada tahun 2003. Awalnya, Max hanya iseng mendirikan blog sekaligus forum darahkubiru.com. Tujuannya nggak lain adalah sebagai media tukar informasi tentang streetwear yang sedang tren. Belum lagi ditambah dengan munculnya Nike SB yang memicu berkembangnya penggemar sneakers dan streetwear di Indonesia. Menurutnya, informasi-informasi seperti ini sangat penting bagi penggiat bisnis kreatif untuk menciptakan inovasi terbaik.