
Akhir-akhir ini, banyak banget anak muda nyebut-nyebut midwest emo di internet. Katanya musik wong kalahan. Ah, yang bener?
Emang midwest emo sebenarnya genre yang kayak gimana sih? Yuk, gue temenin kulik gimana sih midwest emo bisa jadi sorotan anak musik kekinian dan apa spesialnya.
Lahir dari Ruang Bawah Tanah Amerika
Midwest emo muncul di awal 1990-an, berasal dari kota-kota kecil di wilayah Midwest Amerika—bayangin Ohio atau Illinois yang cuacanya dingin, band-band lokal ngulik gitar melodius dengan sentuhan patah-patah alias “jagged chords". Ada juga yang menyebutnya "twinkle notes", gimana term yang biasa dipakai aja.
Rekaman mereka nggak kinclong; justru kesan lo-fi itulah yang bikin suasana intimate, seolah lo diajak ngobrol di ruang bawah tanah sambil ngebahas hidup. Vokalnya? Kadang setengah bernyanyi, setengah monolog, liriknya introspektif atau malah sarkastik ketika ngulik drama hati. Biar lo kebayang, coba cek American Football. Mereka salah satu nama ‘gede’ di genre ini.
Di zaman yang serba kilat, midwest emo justru ngajak lo melambat. Melodi gitar berkelok, drum yang build-up lalu meledak, dan liriknya yang menggali perasaan sederhana: penat di kantor sampai sampai candaan galau tentang gebetan.
Bangkit Kembali Lewat Komunitas DIY
Sekarang, gelombang midwest emo tidak cuma jadi nostalgia ‘90an—banyak band baru yang mengadopsi spirit DIY—alias Do It Yourself. Hal ini bikin skenanya jadi hidup; rasa “homegrown” dan kedekatan antar musisi dan pendengar makin kuat.
Di Indonesia sendiri, banyak kolektif musik yang mulai mengadopsi skema ini: bikin zine, tukar mixtape, sampai kolaborasi lintas genre yang justru menambah warna baru. Nah, ternyata, midwest emo malah menemukan jalannya sendiri buat rame di Indonesia: TikTok.
eleventwelfth dan Jejaknya di Indonesia
Kalau ngomong pelopor midwest emo di Tanah Air, eleventwelfth pasti jadi nama pertama yang muncul. Mereka sukses bawa nuansa patah-patah gitar plus lirik jujur ke kancah lokal.
Lagu dia yang paling representatif dan viral sekarang tuh "your head as my favourite bookstore", menampilkan harmoni melodius yang tiba-tiba meledak jadi riff nge-hits, bikin lo terhanyut antara nostalgia dan sensasi baru.
Gue juga sebenernya nggak tau kenapa mereka bisa viral di TikTok, I guess it's their damn luck. Gig mereka pun legendaris: small venue maupun venue gede dan festival disikat, penonton saling berdekatan kompak nyanyi semua, dan bunyi isian gitar rapet yang jadi bagian tak terpisahkan dari atmosfer.
Intinya, midwest emo bukan cuma genre yang “beda”—dia bisa jadi soundtrack untuk obrolan panjang, late-night reflections, atau sekadar mood-booster ketika lo butuh break dari rutinitas.
Buat lo anak tongkrongan yang pengen musik santai tapi bermakna, coba deh selami genre midwest emo. Siapa tahu, lo nemu musik atau band yang nggak cuma asik didengar, tapi juga “nangkring” di pikiran karena diajak ngobrol lewat lirik.
Sekarang giliran lo: put your midwest emo playlist on, dan rasain vibes-nya!
(PC)
Comments