Trending
Kamis, 13 November 2014

Paintball: Antara Permainan dan "Perang Sungguhan"

  • Share
  • fb-share
Paintball: Antara Permainan dan "Perang Sungguhan"

Urbaners ingin merasakan sensasi berperang sungguhan sambil have fun? Mungkin lo bisa coba paintball, permainan sekaligus olahraga yang cukup memacu adrenalin karena para pesertanya diperbolehkan untuk menembaki lawan demi meraih kemenangan. Paintball memang hanya menggunakan peluru cat dan dilakukan di medan perang buatan, tapi paintball nggak bisa dilakukan secara sembarangan. Kalau lo baru mau mencoba paintball, sebaiknya lo tau fakta-fakta yang ada seputar paintball.

Permainan paintball merupakan permainan yang sarat akan berbagai perlengkapan dan peraturan. Walau demikian, dua perlengkapan yang harus lo pakai saat bermain paintball adalah goggle dan paintball gun. Goggle atau pelindung kepala bertujuan untuk melindungi kepala, terutama bagian mata, dari tembakan peluru-peluru cat. Makanya, saat lo berada dalam “medan perang” paintball, lo dilarang keras untuk melepas goggle karena berbahaya. Begitu juga dengan paintball gun atau yang juga sering disebut dengan “marker”. Alat pelontar peluru cat ini pun udah memiliki pengunci untuk keamanan. Jadi, lo bisa mengunci senjata selama permainan nggak berlangsung demi keamanan bersama.

Bermain paintball nggak cuma sekedar main tembak-tembakkan. Paintball mengenal adanya jarak tembak minimum, yaitu 4,5 sampai 5 meter. Menembak lawan dalam jarak tembak minimum itu berbahaya karena berpotensi untuk mencederai lawan. Selain itu, di dalam permainan paintball juga terdapat istilah “hit” yang diperuntukkan bagi para peserta yang terkena tembakan sempurna (pelucu pecah dan mengenai tubuh). Kalau udah “hit”, maka peserta itu harus mengangkat senjata dan keluar dari arena. Peserta paintball dilarang melakukan wiping, atau membersihkan cat yang menempel pada bagian tubuh saat tertembak dengan tujuan untuk mengelabui lawan. Istilah lainnya, sih, “curang” dan peserta tersebut bisa didiskualifikasi.

Nggak hanya permainannya aja, tempat bermainnya pun memiliki peraturan sendiri. Ada arena bermain yang disebut dengan “field paint”. Kalau lo berada di arena bermain ini, lo nggak boleh membawa cat sendiri dan harus membeli cat yang dibutuhkan di arena tersebut. Sebaliknya, ada pula arena bermain yang memperbolehkan para peserta paintball untuk membawa catnya masing-masing, atau dikenal dengan istilah “bring your own paint” (BYOP).

Dan fakta terakhir adalah ketatnya peraturan, masalah keamanan, dan tujuan untuk menang membuat paintball benar-benar terasa seperti sedang perang sungguhan!

 

 

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Bermain paintball nggak cuma sekedar main tembak-tembakkan. Paintball mengenal adanya jarak tembak minimum, yaitu 4,5 sampai 5 meter. Menembak lawan dalam jarak tembak minimum itu berbahaya karena berpotensi untuk mencederai lawan. Selain itu, di dalam permainan paintball juga terdapat istilah “hit” yang diperuntukkan bagi para peserta yang terkena tembakan sempurna (pelucu pecah dan mengenai tubuh). Kalau udah “hit”, maka peserta itu harus mengangkat senjata dan keluar dari arena. Peserta paintball dilarang melakukan wiping, atau membersihkan cat yang menempel pada bagian tubuh saat tertembak dengan tujuan untuk mengelabui lawan. Istilah lainnya, sih, “curang” dan peserta tersebut bisa didiskualifikasi.
RAHAYU
Permainan paintball merupakan permainan yang sarat akan berbagai perlengkapan dan peraturan. Walau demikian, dua perlengkapan yang harus lo pakai saat bermain paintball adalah goggle dan paintball gun. Goggle atau pelindung kepala bertujuan untuk melindungi kepala, terutama bagian mata, dari tembakan peluru-peluru cat. Makanya, saat lo berada dalam “medan perang” paintball, lo dilarang keras untuk melepas goggle karena berbahaya. Begitu juga dengan paintball gun atau yang juga sering disebut dengan “marker”. Alat pelontar peluru cat ini pun udah memiliki pengunci untuk keamanan. Jadi, lo bisa mengunci senjata selama permainan nggak berlangsung demi keamanan bersama.