Trending
Selasa, 24 November 2015

Pesta Jazz Jogjakarta di Ngayogjazz

  • Share
  • fb-share
Pesta Jazz Jogjakarta di Ngayogjazz

Festival jazz legendaris Ngayogjazz, kembali berlangsung tanggal 21 November 2015 kemarin. Lebih cocok disebut pesta ketimbang festival.

Ajang tahunan ini kembali bergulir. Puluhan ribu orang tumpah ruah di kawasan Dewa Wisata Pandowoharjo di Sleman, Jogjakarta. Mereka berdatangan sejak sore hari. Tahun 2015 merupakan kali kesembilan festival ini digelar. Setiap tahun, ukurannya makin besar dan menarik minat lebih banyak orang.

Kisahnya dimulai beberapa tahun yang lalu ketika seniman multitalenta Djaduk Ferianto bekerja sama dengan sejumlah orang menginisiasi sebuah festival jazz untuk Jogjakarta. Ketimbang menciptakan sebuah festival yang kemasannya sangat modern, mereka mencoba mengadaptasi kearifan lokal dan mengawinkannya dengan musik jazz. Hasilnya, sekarang luar biasa sukses.

Trie Utami berkolaborasi dengan tuan rumah Kua Etnika, Syaharahi and the Queenfireworks

Tahun ini, Ngayogjazz menampilkan banyak nama dengan berbagai macam tipe jazz yang dimainkan. Trie Utami berkolaborasi dengan tuan rumah Kua Etnika, Syaharahi and the Queenfireworks memainkan pertunjukan tahunan mereka seperti biasa, INA Ladies, Megan O’Donoghe yang memukau serta sejumlah paparan komunitas yang mendapatkan ruang.

 

Baca juga: Rekomendasi Penginapan Murah di Jogja

 

Keberagaman itu dibalut dalam sebuah tema jenius bertajuk Bhinneka Tunggal Jazznya.

Ngayogjazz, di usianya yang telah matang, membuktikan bahwa jazz adalah musik yang ramah untuk berbagai macam kalangan. Lewat enam panggungnya, festival ini menarik perhatian banyak tipe pengunjung. Mulai dari warga sekitar, turis yang sedang berlibur di Jogjakarta atau orang-orang yang secara khusus datang ke Jogjakarta untuk menyaksikan festival ini.

festival ini menarik perhatian banyak tipe pengunjung

Yang paling istimewa, festival ini tidak memungut biaya untuk mereka yang ingin menikmati pertunjukan-pertunjukan yang tersedia.

Yang juga tidak kalah menarik adalah berbagai macam fasilitas pendukung festival yang tersedia. Makanan, misalnya. Variasi menunya beraneka ragam dan kesempatan untuk berjualan dibuka selebar-lebarnya untuk berbagai macam kalangan. Mulai dari jajanan rakyat sampai makanan barat tersedia untuk pengunjung. Booth merchandise juga tidak kalah seru. Alih-alih dikuasai oleh satu vendor, Ngayogjazz memberikan peluang kepada tiga pengusaha merchandise untuk mengelola suvenir untuk dibawa pulang itu.

Ngayogjazz itu super megah dan bisa dibilang sebagai salah satu festival seni kontemporer paling besar di Jogjakarta. Keberadaannya bisa membuat puluhan ribu orang sumringah semalaman menikmati situasi dan merasakan spesialnya negeri Jogjakarta. Nantikan Ngayogjazz 2023!

Comments
Aldi hidayat
Keren abiss
Sukamto
Mantaf masbro