Ruang Induk, Menyebarkan Seni Menggambar bagi Siapa Saja

Urbaners, kalau lo ingin melepaskan stres sekaligus refreshing, Ruang Induk bisa jadi pilihan tepat buat lo! Dalam komunitas kreatif ini, lo bisa langsung dateng dan menggambar bersama dengan temen-temen baru. Nggak perlu daftar, nggak perlu jadi anggota atau apapun, lo bener-bener tinggal bawa diri dan peralatan gambar sendiri. Lalu, lo bisa melepaskan stres dengan menuangkan perasaan lewat karya gambar!  Kegiatan Ruang Induk ini dimulai oleh Egglustration, sebuah studio ilustrasi di Jakarta. Programnya sendiri diadakan setiap hari Kamis pukul 17.00-20.00, bertempat di Jakarta Creative Hub.

Penasaran sama keseruan sesi Ruang Induk? Ikuti di sini cerita lengkapnya!

Egglustration ingin “Menetaskan” Spirit Menggambar Lebih Luas Lagi

Urbaners, coba ingat-ingat deh, kapan terakhir kali lo menggambar dan mewarnai? Buat lo yang nggak bekerja di bidang kreatif, mungkin udah lama banget lo nggak menggambar buat senang-senang. Hal inilah yang berusaha diubah oleh Egglustration, inisiator dari program Ruang Induk.

Egglustration adalah sebuah studio ilustrasi yang didirikan oleh Alif Quita Nopianti, Victorius Bahtra Perdana (Terra) dan teman-temannya. Namanya sendiri diambil dari kata ‘egg’ (telur) dan ‘illustration’ (ilustrasi), dalam artian bahwa Alif dan Terra ingin “menetaskan” gagasan dan cerita melalui ilustrasi yang apik.

Bagaimana mereka kemudian bisa mengeluarkan gagasan tentang program Ruang Induk? “Kalau di Egglustration kan kita biasanya menggambar buat kerja. Nah, pastinya ada rasa jenuh juga. Makanya, kita pingin bikin sesi gambar yang bener-bener untuk having fun. Akhirnya jadilah kita memulai Ruang Induk, proyek sampingan dari Egglustration,” kata Alif.

Sesi menggambar bersama Ruang Induk diadakan tiap hari Kamis, pukul 17.00-20.00 di Jakarta Creative Hub. Kegiatan ini nggak dipungut biaya apapun dan terbuka buat siapapun yang pingin ikutan. Lo nggak harus pintar menggambar atau jago ngelukis untuk bisa dateng kok, Urbaners! Justru di Ruang Induk, pesan intinya adalah biar lo bisa break dari rutinitas sehari-hari dan bersenang-senang sama diri sendiri.

“Banyak banget orang yang ngehubungin kita dan bilang pingin ikutan, tapi ragu untuk datang karena mereka nggak bisa gambar. Padahal, justru kami pingin bikin sesi gambar yang inklusif, semua orang bisa ikutan, mau pakai medium atau alat warna apapun boleh, mau menggambar obyek apapun juga boleh, sesuai kreativitas masing-masing aja,” tambah Alif. Tujuan utama dari Ruang Induk adalah menyebarkan seni menggambar dan berkarya bagi siapa saja.

Alif mengakui, banyak orang dewasa yang meremehkan dampak positif dari menggambar bebas. Sebagai orang yang suka bercerita, Alif merasa bahwa ia bisa mengekspresikan diri dengan lebih bebas melalui gambar. “Kalau dengan gambar, gue kayak ngerasa kalau imajinasi gue bisa lebih nyata,” ungkap cewek lulusan London School of Public Relations ini.

Spirit Berbagi dan Saling Belajar

Kesan pertama yang paling melekat dan pasti lo temuin saat datang ke Ruang Induk adalah keramahan dan spirit berbagi di antara orang-orang yang dateng. Walau baru dateng pertama kali, lo bakal diajak kenalan dan ngobrol sama Alif, Terra, dan tentunya peserta-peserta yang super supel.

Lo nggak perlu ngerasa minder atau takut hasil gambarnya jelek, karena Alif dan kawan-kawan akan tetap meng-encourage lo untuk mencoba menggambar. Kegiatan menggambar pun dipermudah di Ruang Induk karena setiap minggunya akan ada tema khusus yang dijadikan inspirasi. Jadi, lo nggak perlu bingung mau menggambar apa. Cukup sesuaikan aja dengan tema. “Soalnya, kalau gambarnya dibebasin, peserta sering bingung mau gambar apa. Jadi, lebih baik kita ‘pancing’ dulu dengan tema-tema yang berbeda tiap minggu,” kata Alif.

Semua orang yang hadir di Ruang Induk percaya, bahwa nggak ada satu pun gambar yang jelek. Mereka justru saling support, menyemangati dan saling sharing untuk meningkatkan skill masing-masing peserta.

Oscar, salah seorang peserta, mengaku udah dua tahun mengikuti kegiatan Ruang Induk. “Gue emang hobi gambar, tapi biasanya gambar sendirian di rumah, monoton rasanya. Pas ketemu sama inisiatif Ruang Induk, gue seneng banget karena ketemu banyak orang baru. Gue bisa belajar banyak hal, karena peserta yang dateng ada yang pake marker, pensil warna, cat air, jadi bisa tuker-tukeran tips dan cara mewarnai yang pas,” kata cowok yang hobi gambar karikatur ini.

Caroline juga merasakan hal yang sama. Cewek asal Jakarta ini mengaku nggak jago gambar. Tapi, ia merasa makin percaya diri ketika berlatih di Ruang Induk. “Soalnya, saat di situ, mau nggak mau kita bakal gambar. Karena orang-orangnya supel, kita bisa tanya-tanya, misalnya gimana sih teknik pewarnaan water color yang bener,” kata Caroline.

Terra dari Egglustration punya jawaban buat para peserta yang sering minder sama hasil gambarnya. “Sebenernya seni rupa itu nggak ada standar bagus atau jelek kok. Contoh nih, gambar abstrak yang menurut kita berantakan, buat orang lain bisa keliatan bagus banget. Jadi, nggak usah peduliin kata orang. Yang penting, kalau itu bikin kita seneng, kenapa nggak dilakuin?” kata Terra.

Ingin Buat Pameran Khusus untuk Ruang Induk

Ditanya soal proyek ke depan, Alif dan Terra kompak mengatakan bahwa mereka ingin membuat pameran khusus untuk hasil gambar dari Ruang Induk. Saat ini, hasil gambar peserta hanya dipamerkan lewat Instagram @RuangInduk.

“Waktu itu kita udah pernah bikin pameran di Jakarta Creative Hub dan Qubicle di Senopati. Moga-moga di waktu dekat kita bisa bikin pameran lagi biar makin banyak orang yang terinspirasi buat menggambar dan berkarya,” ujar Alif.

Jadi, buat lo yang pingin berkreasi dan melepas stres, bisa banget lho buat join kegiatan Ruang Induk tiap Kamis di Jakarta Creative Hub!