Trending
Rabu, 23 Juni 2021

Sepeda Lowrider: Kenalan dengan Si Nyentrik yang Bikin Gowes Lo Jadi Unik

  • Share
  • fb-share
Sepeda Lowrider: Kenalan dengan Si Nyentrik yang Bikin Gowes Lo Jadi Unik

Sepedahan udah jadi kebiasaan yang nggak bisa ditinggalin oleh sebagian orang. Selain karena bikin badan jadi lebih banyak bergerak, kegiatan sepedahan juga bisa menjadi ajang buat lo ketemu dengan orang-orang untuk bersosialisasi.

Kalo lo sendiri udah ikutan hype ini belum, bro? Kalo belum ikutan atau udah tapi bosen dengan sepeda yang lo punya, coba deh sepeda yang satu ini – namanya sepeda lowrider. Udah pernah denger belum, bro?

Punya ciri yang unik – dimana frame, stang, dan joknya berbeda dengan sepeda pada umumnya. Biar untuk mengenal lebih lanjut mengenai sepeda ini, lebih baik lo kenalan dulu deh sama sepeda yang satu ini. Ada beragam jenisnya, langsung aja kenali jenisnya di bawah ini, bro!

Kemunculan Awal Lowrider

sepeda lowrider

Credit image – Sweet Iron Lowrider

Kemunculan lowrider awalnya sebagai sebuah budaya sepeda custom. Namun sebelum menjadi custom, sepeda lowrider ini emang udah ada sejak tahun 1958. Kala itu, sedang tren film "Wild One" yang dibintangi oleh Marlon Brando.

Pada film tersebut menceritakan tentang seorang bikers dengan menggunakan stang tipe "apehanger" – yaitu stang yang menjulang tinggi di motornya. Kesan yang diciptakan pada sepeda ini seperti layaknya geng motor melekat padanya.

Tapi menurut anak muda saat itu, memakai stang "apehanger" dianggap sangat keren. Jadilah mereka meng-custom stang sepeda tipe beach cruiser-nya dengan stang-stang apehanger.

Tepat pada era tersebut, mobil bergaya lowrider juga sedang hype. Gaya lowrider ini menjadi pilihan kaum hipster Amerika saat itu. Gaya ini juga terbentuk karena melekat pada musik rockabilly dan rock n roll pada era tersebut.

Lowrider Classic

Sepeda Lowrider

Credit image – eBay

Jenis pertama dari sepeda lowrider ini adalah classic lowrider. Sepeda ini punya ciri yang unik – karena dengan stangnya yang tinggi, lo bisa mendapatkan experience naik sepeda yang unik.

Biasanya ukuran frame yang digunakan untuk classic lowrider ini sekitar 20 inchi sampai 26 inchi. Dengan adanya jok yang berbentuk unik, akan memberikan kesan sepeda ini semakin unik dengan bagian yang lebih melengkung dibandingkan dengan jenis sepeda lainnya.

Cruiser Lowrider

Jenis kedua dari lowrider ini adalah sepeda dengan jenis cruiser. Memiliki bentuk stang yang mirp seperti halfmoon, bagian joknya berbentuk seperti model single seat ini punya fork dengan posisi tegak. Untuk ukuran frame-nya sendiri sekitar 24 inci hingga 26 inchi.

Kebayang nggak nih pake sepeda dengan jenis ini, bro?

Chopper Lowrider

Sepeda Lowrider

Credit image – Daralnahda

Jenis lowrider yang perlu lo ketahui yang ketiga adalah lowrider dengan jenis chopper – dimana sepeda dengan jenis ini menggunakan fork pada tipe triple tree fork.

Dengan chopper lowrider, sepeda jenis ini punya bagian frame yang sama pada sepeda jenis limo dan sepeda lowrider cruiser. Udah makin penasaran sama sepeda ini belum, bro?

Trike Lowrider

Sepeda jenis trike ini punya perbedaan dengan sepeda lainnya karena jenis sepeda ini menggunakan tiga ban. Kalo biasa pake sepeda roda dua, sepeda jenis ini bikin lo punya sensasi baru, bro!

Untuk ukuran frame trike ini pada umunya sekitar 20 inchi, 24 inchi, sampai dengan 26 inchi. Cukup unik untuk bersepeda dengan cara ini kan, bro?

Jadi, mana yang mau lo coba nih? Disesuaiin ama jenis sepeda dan kegunaannya ya, bro!

 

Feature image – Idaho State Journal
Comments
THIAS HASTININGSIH
Kemunculan Awal Lowrider
Mun mbah iban
Inspiration