Trending
Rabu, 14 Oktober 2020

Serupa Tapi Tak Sama: Ini Deretan Perbedaan Kopi Arabika & Robusta

  • Share
  • fb-share
Serupa Tapi Tak Sama: Ini Deretan Perbedaan Kopi Arabika & Robusta

Perbedaan di antara kopi arabika dan kopi robusta adalah, kalau arabika, biasanya manis – tapi kalau robusta itu lebih pahit. Lalu kalau kopi arabika, biasanya lebih mahal dibandingkan kopi robusta yang biasanya lebih murah.

Well, itu tidak salah sih, bro – tapi sebenarnya perbedaan dari dua jenis kopi yang paling populer di dunia perkopian ini tidak sebatas dari perspektif rasa dan harga saja. Walaupun dua hal itu benar adanya, tapi masih banyak sisi yang bisa lo ketahui.

Mungkin di antara lo semua yang membaca artikel kali ini, apakah ada yang mau ditambahkan? Mungkin ada yang mau menambahkan seperti kopi arabika tidak bikin kembung dan mual – lalu kopi robusta biasanya bikin perut gampang mual. Ini sih mungkin lo nya saja yang belum makan, bro!

Pertanyaan yang mungkin sudah ada di dalam benak pikiran lo adalah, kalau memang perspektifnya tidak sebatas dari rasa dan harga – lalu apa lagi yang bisa dilihat sebagai perbedaan antara kopi arabika dan kopi robusta?

Nah buat lo yang punya pertanyaan yang sama – tenang dan tidak perlu bingung karena lo sudah berada di halaman artikel yang tepat. Kali ini, lo akan diajak untuk lebih tahu perbedaan kopi arabika dan kopi robusta bisa dilihat dari sisi mana saja.

Penasaran apa saja perbedaan yang lebih mendalam di antara dua jenis kopi paling populer di skena perkopian Indonesia dan dunia? Daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali ini untuk selengkapnya ya!

 

Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Dari Sisi Penanamannya

ini perbedaan antara kopi arabika dan kopi robusta

Credit Image: wearelittle.com

Kalau lo bilang kopi arabika berasal dari negeri arab sana, wah lo hanya termakan dari namanya saja nih bro! Perlu lo ketahui kalau kopi arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Kemudian, berdasarkan perkembangan saat itu, biji kopi tersebut dibawa ke sebuah daerah di dataran rendah di Arab sana.

Nah, dari sisi penanamannya, kopi arabika akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan ketinggian kurang lebih 3.000 kaki – 7.000 kaki di atas permukaan laut. Hal ini membuat kopi arabika akan tumbuh dengan ideal dengan kondisi daerah subtropis.

Tanah yang gembur karena tanah vulkanik, curah hujan yang merata – ditambah sinar matahari ang cukup, kopi arabika bakal tumbuh dengan baik. Akan tetapi, kopi arabika mempunyai kerentanan terhadap hama dan penyakit sehingga buat merawatnya, cukup sulit jika dibandingkan dengan kopi robusta.

Kopi robusta, berasal dari Afrika Barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dan suhu yang lebih tinggi – kopi robusta termasuk jenis pohon kopi yang jauh lebih mudah untuk ditanam dan dirawat. Hal ini membuat hasil panen kopi robusta bakal selalu lebih banyak dibandingkan dengan kopi arabika.

Ketahanan kopi robusta dari hama dan penyakit adalah kandungan kafein dan asam klorogeniknya yang tinggi sehingga jadi petisida alami dan bisa melindungi pohon tersebut dari serangan hama dan penyakit. Nah karena mudah sekali ditanam dan tidak begitu merepotkan, ini yang membuat dari sisi harga, kopi robusta jadi lebih murah dibandingkan kopi arabika.

 

Fun Facts Kopi Arabika dan Kopi Robusta

ini perbedaan antara kopi arabika dan kopi robusta

Credit Image: craftcoffeeguru.com

Percaya atau nggak kalau sebenarnya kadar kafein kopi arabika itu dua kali lebih rendah daripada kopi robusta. Lalu kopi arabika sendiri mempunyai kadar gula dua kali lebih tinggi dari kopi robusta, ini kenapa dari sisi rasa, kopi arabika dinilai lebih manis.

Kemudian kopi rabika sendiri mempunyai bentuk biji yang oval dan ukurannya lebih besar daripada biji kopi robusta. Nah, kopi robusta mempunyai kadar kafein yang lebih tinggi sehingga kalau lo mau begadang mengerjakan proyek yang belum selesai, sila bikin kopi robusta saja, bro!

Lalu, kopi robusta juga memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi arabika, jadi seharusnya aman-aman saja kalau lo konsumsi sebelum makan, bro. Jika dilihat dari bentuk biji, biji kopi robusta bentuknya lebih bulat dan lebih kecil daripada kopi arabika.

 

Keduanya Sama-Sama Istimewa

But after all – baik kopi arabika atau kopi robusta, keduanya sama-sama enak dan sama-sama istimewa, bro. Hal ini terkait dengan fakta di mana kopi arabika dan kopi robusta dari Indonesia benar-benar jadi incaran mereka dari skena perkopian dunia.

Hal ini jelas terkait dengan segi kualitas yang diberikan dari kopi arabika dan kopi robusta dari Indonesia. Oleh karena itu, lo semua patut bangga nih sama para petani kopi di Indonesia yang bisa menjaga kualitasnya tetap nomer satu.

Wah bagaimana nih bro? Dari penjelasan di atas – sekiranya sudah cukup jelas nih bagaimana perbedaan kopi arabika dan kopi robusta. Buat lo yang sudah jelas, lo juga jadi tahu nih kapan lo bisa ngopi pakai kopi arabika dan kapan ngopi pakai kopi robusta! Bro, dua-duanya sama istimewanya!

 

Feature Image – handfordsentinel.com

Comments
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Mungkin di antara lo semua yang membaca artikel kali ini, apakah ada yang mau ditambahkan? Mungkin ada yang mau menambahkan seperti kopi arabika tidak bikin kembung dan mual – lalu kopi robusta biasanya bikin perut gampang mual. Ini sih mungkin lo nya saja yang belum makan, bro!
asrul firmansyah
Mantap banget nich artikel ya tentang perbedaan kopi Arabika dan Robusta saya suka dua2 ya