Trending
Jumat, 17 Juni 2016

Tegan and Sara, Love You to Death: Retro 80’an!

  • Share
  • fb-share
Tegan and Sara, Love You to Death: Retro 80’an!

Everything is awesome!

Kalau lo pernah nonton LEGO Movie, lo pasti familiar dengan penggalan lirik di atas. Seperti yang lo tahu, lagu tersebut dinyanyikan oleh Tegan and Sara, grup duo asal Kanada yang nge-hits sejak tahun 1998. Tahun 2016 ini, tepatnya di awal bulan Juni, grup duo beraliran synth-pop ini ngerilis album terbarunya yang berjudul Love you to Death. Uniknya, lagu-lagu yang mereka bawakan di album terbaru ini bakalan bikin lo keingat masa-masa era 80’an!

 

Nada-nada retro

Tepat 3 Juni 2016 lalu, Tegan and Sara ngerilis album ke delapan mereka yang berjudul Love You to Death. Berlabel Vapor Records, di bawah naungan Warner Bros, album ini menjadi album lanjutan dari album Heartrob yang dirilis pada tahun 2013 lalu. Album yang berdurasi penuh 31 menit 27 detik ini diawali dengan single yang dirilis pada tanggal 8 April lalu berjudul Boyfriend. Di hari yang sama, U-Turn juga dirilis sebagai lagu promo.

Secara sekilas, ketika lo denger lagu-lagu di album Love You to Death ini, lo bakal ngerasa balik lagi ke era 80-an, dimana lagu-lagu elektrik lagi naik daun. Misalnya aja nih, lo dengerin Boyfriend. Lagu yang bertemakan pertemanan berujung percintaan ini punya nada-nada yang cukup kental akan suasana retro elektronik disko ala era 80-an.

 

Banyak review positif

Nggak salah jika banyak yang ngasih review positif terhadap album ini. Metacritic misalnya, yang getol ngasih review mulai dari album hingga game, ngasih nilai 79 dari 100. Menurut mereka, lagu-lagu dalam album ini “dapat diterima di kalangan umum”. NME justru berbeda, dengan ngasih rating 5 dari 5 alias sempurna. NME menganggap bahwa komposisi lagu dalam album ini pas.

Tegan and Sara dibentuk pada tahun 1995 di Calgary, Alberta. Keduanya merupakan saudari kembar dengan nama lengkap Tegan Rain Quin dan Sara Kiersten Quin. Dua-duanya, selain jadi vokalis, sama-sama menulis lagu dan bermain gitar dan keyboard di setiap penampilannya.

 

Source: theverge.com, Wikipedia.org

Comments
Heni Oen
Sound ltrack lego movie
EDI SASONO
Nggak salah jika banyak yang ngasih review positif terhadap album ini. Metacritic misalnya, yang getol ngasih review mulai dari album hingga game, ngasih nilai 79 dari 100. Menurut mereka, lagu-lagu dalam album ini “dapat diterima di kalangan umum”. NME justru berbeda, dengan ngasih rating 5 dari 5 alias sempurna. NME menganggap bahwa komposisi lagu dalam album ini pas.