The Legendary Robin Williams

Belum lama ini, dunia dihebohkan dengan berita duka dari artis Hollywood, Robin Williams, aktor legenda dalam film komedi. “Gelar aktor legenda” itu nggak berlebihan karena rata-rata film yang diperankannya berhasil menjadi nominasi dalam Academy Award dan membawa pulang piala penghargaan. Lebih dari itu, Robin memang seakan mendedikasikan diri untuk dunia film sepanjang hidupnya.

Robin McLaurin Williams, lahir di Chicago, 21 Juli 1951. Dia memulai debut aktingnya melalui film Popeye and The World. Namun, film “Good Morning, Vietnam”-lah yang mulai mengantarnya ke hadapan mata dunia. Nama Robin pun semakin meroket ketika dia beraksi dalam film “The Birdcage” dan “Mrs. Doubtfire”. Dan meski terkenal dengan film-film bergenre komedi, Robin sempat berperan serius di beberapa film, seperti  “Awakenings” dan “What Dreams May Come”.

Selain berperan di depan kamera, Robin juga pernah berada di belakang kamera. Kalau lo menonton film Aladdin dan merasa kenal dengan suara “Jin”, itu adalah suara asli dari Robin Williams. Sumbangan suaranya dalam film Aladdin bahkan dinilai sebagai tonggak utama pentingnya pengisi suara dalam film tersebut.

Di tahun 1998, Robin menang Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik berkat peran psikolognya dalam “Good Will Hunting”. Walau perjalanan karirnya tampak mulus, tapi peran Robin di beberapa film juga sempat dikritik, lho. Contohnya, saat Robin berperan di film drama, seperti  “Patch Adams”, “Insomnia” dan yang terakhir “One Hour Photo”. Perannya dalam film-film tersebut dianggap terlalu sentimental.

Banyak mata yang kagum sama sosok yang satu ini. Dia terkenal bisa mengubah mimik wajah dan karakter dalam waktu yang singkat. Bukan cuma itu, bakat improvisasi dan pemilihan suara karakter animasi pun mampu disikat dengannya.

Seakan nggak berhenti di luar dunia film, Robin juga berhasil membuat orang-orang kagum berkat aksi sosialnya. Dia bersama sang istri kompak mendirikan penggalangan dana untuk lembaga amal. Robin pun nggak ragu buat terjun langsung ke lapangan untuk kegiatan amalnya, termasuk di Comic Relief dan usaha-usaha penggalangan dana lainnya.

Sayang, Robin menderita depresi dan kecanduan drugs, serta alkohol. Di tanggal 11 Agustus 2014 kemarin, Robin kembali menggemparkan para penggemarnya dengan cara yang berbeda. Namun, walau bagaimana pun, berita kepergian Robin nggak serta-merta membawa pergi segala kenangan tentang dirinya.