Trending
Minggu, 19 Mei 2019

The Local Garden, Sulap Jakarta menjadi Suasana Bali

  • Share
  • fb-share
The Local Garden, Sulap Jakarta menjadi Suasana Bali

In the mood for healthy foods dan butuh tongkrongan baru buat nambahin feeds Instagram lo, Urbaners? Kalo iya, lo bisa banget menyempatkan diri untuk mampir ke The Local Gardens. Restoran yang terletak di daerah Kelapa Gading ini pas banget buat lo yang bosan sama makanan instan atau gorengan, dan ingin ngerasain nuansa tropis Bali di Jakarta.

Urbaners yang udah pernah main ke daerah Kelapa Gading pasti tahu kalau ada banyak banget variasi tempat makanan enak di area Gading. Nah, hal ini jugalah yang dilihat Rene selaku owner The Local Garden sebagai suatu potensi yang cukup menjanjikan. Karena di Kelapa Gading belum ada banyak kafe atau restoran yang menawarkan makanan sehat seperti salad dan pokebowl, ia pun memutuskan untuk membuka The Local Garden.

“Kita pengen membuka tempat yang bisa buat hangout, tapi makanannya fresh dan sehat. Karena kalo kita liat kan di Kelapa Gading dari ujung ke ujung kebanyakan makanan chinese food aja. Jadi, kita pengen nawarin something fresh di Jakarta Utara yang belum pernah ada sebelumnya,” ujar Leo selaku Operational Manager The Local Garden.

Walaupun letaknya di Jakarta Utara, tapi ternyata pengunjung The Local Garden nggak hanya dari kawasan Kelapa Gading aja, lho. Banyak pengunjung yang datang jauh-jauh dari Serpong, Alam Sutera, bahkan Jakarta Barat.

 

Rajin Menjaring Konsumen Melalui Instagram

Rajin Menjaring Konsumen Melalui Instagram

Semakin meningkatnya penggunaan media sosial seperti Instagram di kalangan anak muda membuat The Local Garden sadar bahwa Instagram adalah strategi pemasaran yang oke dalam menarik calon pengunjung. Cafe bernuansa tropis yang baru dibuka bulan April 2019 ini pun nggak mau ketinggalan mengikuti tren restoran Instagrammable. “Kita nggak cuma pengen orang datang ke sini terus pulang, kita pengen kasih mereka experience yang lain lah,” ujar Leo.

Awalnya, The Local Garden mengundang beberapa blogger untuk berkunjung dan mengunggah foto mereka di restoran ini. Salah satu spot foto paling populer adalah di tulisan Keep Yourself Alive. Hasilnya, banyak orang yang tertarik datang setelah melihat hasil tulisan dan foto-foto para blogger, lho!

“Banyak yang dateng ke The Local Garden karena melihat atau membaca posting dari temannya. Bahkan, pas sampai di sini, kebanyakan mereka belum tahu menunya apa saja. Jadi, kami yang ngasih arahan ke menu-menu populer andalan The Local Garden,” ungkap Leo. Nggak hanya nyobain berbagai menu yang segar, ternyata para pengunjung pun secara nggak langsung ikut membantu promosi restoran ini karena terbukti banyak banget muda-mudi yang memposting ­foto mereka di Instagram ketika mereka lagi hang out di The Local Garden!

Sesuai dengan namanya, di sini Urbaners akan disambut dengan suasana layaknya taman di Bali, lengkap dengan beragam ornamen hijau yang menyejukkan mata di hampir setiap sudut. Tema ini selaras banget dengan tujuan dari The Local Garden, yaitu menghadirkan suasana serene dan rimbun ala Bali di kota Jakarta.

Makanan Sehat Tanpa Pemanis Buatan

Selain lo bisa menjadi lebih sehat setelah mengkonsumsi makanan di sini, lo juga secara nggak langsung udah membantu mengurangi penggunaan sampah plastik. Karena di The Local Garden, dari mangkuk sampe alat makannya, semuanya terbuat dari bahan kayu. Penggunaan sedotan plastik juga sangat diminimalisir dan digantikan dengan sedotan dari bambu.

 

Makanan Sehat Tanpa Pemanis Buatan

Ciri Khas Saus Ala The Local Garden

Kalau lo suka buah, lo wajib banget cobain signature dish dan drinks dari The Local Garden, yaitu smoothies dan poké bowl. Leo mengklaim kalau semua smoothies mengandung buah murni tanpa campuran susu sama sekali.  Misalnya aja, smoothies andalan mereka, yaitu Blue Mermaid. Dibanderol dengan harga Rp75.000, smoothies yang isinya pisang, yoghurt, sea salt base dengan topping blueberry, pisang, raspberry, granola dan kismis ini katanya juga nggak ditambah dengan gula atau pemanis buatan, hanya ada tambahan ganggang laut supaya ada warna kebiruan dan yoghurt untuk rasa asamnya. Jadi, lo benar-benar bakal mendapatkan menu yang sehat dan guilt-free!

Kalau lo pengen makanan yang lebih berat, lo bisa coba Hula-Hula Poké Bowl dengan topping salmon sashimi, alpukat, edamame, selada, tobiko, wakame, tomat dengan rumput laut dan saus special The Local Garden seharga Rp69.000. Atau, lo lagi on diet dan butuh makanan yang nggak pake nasi tapi ngenyangin? Berarti lo harus cobain Waikiki Chicken Salad-nya dengan harga Rp49.000 yang isinya jeruk mandarin, cherry tomato, baby spinach, selada dan grilled chicken yang disajikan dengan honey mustard dressing. Rasanya mantap dan nikmat, Urbaners!

 

Ciri Khas Saus Ala The Local Garden

Lo mungkin sudah familiar dengan poké bowl karena melonjaknya restoran-restoran yang menyajikan makanan khas Hawaii ini di Jakarta. Beberapa tahun belakangan ini, restoran poké semakin diminati sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Lalu, apa sih yang membedakan The Local Garden dengan restoran poké lainnya?

Ternyata, kelebihannya terletak di saus dan konsistensi untuk selalu menghidangkan makanan ataupun minuman yang freshly made, “Sausnya kita bikin sendiri semua, jadi bener-bener fresh made. Dagingnya juga langsung dibikin setelah dipesan. Jadi ketika konsumen pesan, memang siap agak lama karena memang baru kita grill.

The Local Garden pun menawarkan harga makanan dan minuman yang tergolong lebih terjangkau dibandingkan restoran poké lainnya, dan tentu dengan kualitas yang baik. “Kita selalu utamakan kesegaran produk kita. Seperti buat smoothie, kalo bahan kita belum beku, kita nggak akan sajiin karena pasti nanti hasilnya nggak seperti yang kita mau – seperti es krim,” ungkap Leo.

 

Rencana Masuk ke Mall dan Express Poké Bowl

Rencana Masuk ke Mall dan Express Poké BowlFrom tiny steps into big success. Ketika ditanya apa rencana kedepannya untuk The Local Garden, Leo menuturkan kalo mereka ingin buka cabang dan masuk ke mall. “Untuk rencana jangka pendeknya, kita pengen bisa bikin konsep yang express. Kita pengen masuk ke mall dan jualin express bowl-nya yang siap dibawa pulang,” tuturnya.

Tapi untuk sementara waktu, The Local Garden masih bisa lo kunjungin di Jl. Boulevard Raya, Blok CN 2 No. 10, Kelapa Gading, Jakarta. Dan buat lo yang mau datang dalam grup antara 15-20 orang, jangan lupa untuk telepon dan bikin reservasi dulu. Meskipun memiliki tempat yang tidak terlalu besar, namun restoran ini tetap nyaman dan cozy banget untuk dikunjungi bersama teman-teman lho, Urbaners!

 

Comments
SRI YAYA ASTUTI
Semakin meningkatnya penggunaan media sosial seperti Instagram di kalangan anak muda membuat The Local Garden sadar bahwa Instagram adalah strategi pemasaran yang oke dalam menarik calon pengunjung. Cafe bernuansa tropis yang baru dibuka bulan April 2019 ini pun nggak mau ketinggalan mengikuti tren restoran Instagrammable. “Kita nggak cuma pengen orang datang ke sini terus pulang, kita pengen kasih mereka experience yang lain lah,” ujar Leo.
AHMAD SAFII
Rajin Menjaring Konsumen Melalui Instagram