Trending
Senin, 02 Mei 2016

The Supremes, Grup Vokal Legendaris

  • Share
  • fb-share
The Supremes, Grup Vokal Legendaris

Sebagai anak kekinian, wajar kalau lo belum pernah dengar tentang The Supremes. Mereka adalah grup vokal wanita yang populer banget pada tahun 1960-an. Saat itu lo mungkin belum lahir, ya, Urbaners? Popularitas mereka bahkan bersaing dengan The Beatles, lho. Bahkan kabarnya The Supremes inilah yang membuat musik bergenre soul dan R&B khas Afrika-Amerika bisa sukses secara mainstream pada zaman sekarang.

 

Awalnya Bernama The Primettes

Pada tahun 1958, seorang wanita bernama Florence Ballard bertemu dengan Paul Williams dan Eddie Kendricks. Keduanya merupakan anggota dari grup vokal pria bernama Primes. Ketika Ballard dan Betty McGlown, pacar dari William, bernyanyi, manajer Primes memutuskan untuk menggabungkan mereka dalam sebuah grup musik bernama The Primettes. Ballard pun merekrut sahabatnya, Mary Wilson, untuk bergabung, yang juga mengajak teman sekelasnya bernama Diana Ross.

The Primettes dibina dan dibiayai oleh Milton Jenkins, manajer dari Primes. Namun, nama grup vokal mereka berubah menjadi The Supremes ketika McGlown mengundurkan diri pada tahun 1960 dan digantikan oleh Barbara Martin, bersamaan dengan bergabungnya mereka dengan label Motown. Dua tahun kemudian, Martin pun ikut mengundurkan diri, membuat Ross, Ballard, dan Wilson harus melanjutkan karir mereka sebagai grup musik trio.

 

Berganti Nama Lagi

Sepanjang tahun 1960-an, The Supremes berhasil meraih kesuksesan dengan Ross yang berperan sebagai penyanyi utama mereka. Akhirnya, pada tahun 1967, direktur Motown pun mengubah nama grup menjadi Diana Ross & the Supremes, serta mengganti posisi Ballard dengan Cindy Birdsong. Popularitas mereka mulai menurun ketika Ross memutukan untuk bersolo karir pada tahun 1970 dan digantikan oleh Jean Terrell. Saat itu, nama grup kembali berubah menjadi The Supremes. Setelah berulang kali mengalami perombakan anggota, karir The Supremes pun berakhir pada tahun 1977.

 

Grup Vokal Paling Sukses di Amerika

Terlepas dari segala permasalahan yang muncul, hal tersebut nggak mengubah fakta bahwa The Supremes tetap menjadi grup vokal paling sukses di Amerika pada tahun 1960-an. Dua belas lagu mereka berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Hal tersebut nggak terlepas dari beragamnya genre musik yang mereka bawakan, yakni pop, doo-wop, disko, soul, rhythm and blues, bahkan lagu musikal Broadway. The Supremes juga pernah membuat sebuah film konser berjudul T.A.M.I Show pada tahun 1965 demi memenuhi permintaan para fans.

Meskipun sekarang sudah nggak terdengar lagi gaungnya, musik The Supremes tetap merupakan salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada dunia musik internasional. Coba tanya orang tua lo, siapa tahu mereka merupakan fans The Supremes dan memiliki beberapa kaset albumnya yang bisa lo dengerin.

 

 

The Sources: en.wikipedia.org, history-of-rock.com

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnnn bangetttttt bosssssss
Susiana Saputri
Mantap banget