Trending
Jumat, 02 Juni 2017

Tohpati Bertiga Kenang Riza Arshad Lewat "Extraordinary"

  • Share
  • fb-share
Tohpati Bertiga Kenang Riza Arshad Lewat "Extraordinary"

Tak lagi tampil sendiri, Tohpati bersama kelompok musik “Tohpati Bertiga” merilis album baru berjudul Faces. Album ini berisi delapan lagu.  Satu lagu berjudul “Extraordinary” dipersembahkan untuk mengenang mendiang Riza Arshad, seorang pianis idola Tohpati.

Tohpati begitu mengagumi Riza Arshad yang memegang idealisme yang kuat dalam bermusik. Sebagai bentuk kekagumannya terciptalah lagu “ Extraordinary”. Riza Arshad yang memiliki nama panjang Sjahriza Arsjad merupakan pentolan grup Simak Dialog. Riza menghembuskan napas terakhirnya pada usia 53 tepatnya hari Jumat, 13 Januari 2017 karena sakit yang dideritanya.

Seperti dikutip dari Tempo.co, Tohpati mengenang Riza sebagai sosok musikus yang unik. Menurutnya, Riza seniman yang gigih pendiriannya bila bicara soal musik. "Enggak peduli orang suka atau enggak," ujarnya.

Perjalanan kariernya, Riza memainkan piano akustik dan Rhodes elektrik piano serta akordeon. Riza belajar musik klasik sejak usia 6 tahun dan sempat berguru kepada sejumlah musikus, salah satunya musikus jazz, Indra Lesmana.

Pada usia 16 tahun, ia mendirikan grup Rara Ragadi. Ia juga mendirikan grup Simak Dialog dan Ayor. Selama hidupnya, dia menghasilkan beberapa album, seperti Rara Ragadi, Lukisan, Baur, Reborn, dan Talks.

Untuk mengenang Riza Arshad, Tohpati Bertiga menggelar pertunjukan musik di Bentra Budaya Jakarta. Mengawali pertunjukan musik mereka membelai lembut telinga para penonton yang hadir yang hanya terfokus pada kelembutan petikan gitar Tohpati.

Lambat laun petikan gitar pria yang berbadan kurus berkacamata ini semakin cepat mengalun naik turun. Para penonton seakan dibawa ke alam lain, alam di mana dimensinya begitu berbeda dengan dimensi alam yang sehari-hari mereka temukan.

Tohpati seperti tak perduli dengan apa yang terjadi pada perasaan penonton, dia terus asyik memetik gitarnya seolah hanya ada di ruangan itu. Suara membahana drum yang digebuk oleh Bowo memecah suasana yang ada.

Tohpati pun seperti terusik dari kesendiriannya. Indro pun melayangkan betotan basnya dan kali ini sepertinya membuat Tohpati benar-benar terbangun dan melodi pun beranjak menjadi sedikit riang.

 

 

Source: Wartajazz.com, kompas.com

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnnn bangettttttt bosssssss
Muntakhimah
Mantap bro