Trending
Sabtu, 27 Desember 2014

Trading Card: Harga Fantastis untuk Sebuah Kartu

  • Share
  • fb-share
Trading Card: Harga Fantastis untuk Sebuah Kartu

Mengoleksi kartu mungkin bukan hal yang istimewa bagi sebagian orang. Di Indonesia sendiri, mengoleksi kartu baru sebatas pada kesenangan pribadi dan kebersamaan antara sesama pengoleksi. Kalau pun diperjualbelikan, kartu-kartu tersebut akan langsung dijual ke peminat atau dibarter dengan kartu lainnya. Keadaan ini sangat berbanding terbalik dengan para pengoleksi kartu yang ada di Amerika.

Ya, di Amerika, trading card ini bisa dibilang bukan hal baru. Biasanya, kartu yang dilelang adalah “kartu baseball”atau “kartu basketball” yang bergambar pemain-pemain idola di setiap eranya. Lebih dari sekedar kartu bergambar, kartu-kartu tersebut pun bernilai historis, karena diproduksi sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Bahkan, ada kartu yang sudah diproduksi sebelum tahun 1914.

Tercatat ada beberapa kartu yang sangat mahal jika ditukar dengan sejumlah uang. Pada tahun 2007, disebuah kegiatan lelang di Amerika,Ken Kendricks rela membeli kartu baseball yang sangat didambakannya. Ken membeli kartu yang diproduksi oleh American Tobbaco’s Company T206 itu dengan harga 2,8 juta US Dollar. Berkat nilai nominal yang dibayarnya, kartu tersebut sukses menjadi salah satu kartu termahal di dunia.

Kartu lain yang nggak kalah mahal adalah kartu dengan gambar seorang pemain baseball bernama Babe Ruth, seorang pitcher di klub baseballnya, Baltimore Orioles. Kartu ini dilelang pada tahun 2007. Meskipun banyak yang mengira bahw nilai kartu ini rendah, namun pada lelang tersebut, ada sekitar 59 orang yang menawar. Pelelangan pun ditutup oleh penarawan terakhir dari Robert Edwards Auction yang berani membelinya dengan harga 517.000 US Dollar.

Kartu ketiga adalah kartu baseball dengan gambar Roberto Clemente. Kartu ini diproduksi pada tahun 1955 dan merupakan kartu yang paling mahal versi Dmitri Young Collection pada tahun 2012. Harga kartu ini mencapai 6.000 US Dollar. Nggak seperti kartu bergambar Babe Ruth, kartu Roberto Clemente ini memiliki rating yang baik berdasarkan data dari PSA (Profesional Sports Authentication).

Setelah melihat harga-harga kartu yang fantastis itu, sepertinya mengoleksi kartu mulai bisa dijadikan sebagai hobi baru nih!

 

 

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnnnn bangetttttt bossssss
DENNY ADHY NUGROHO
Mengoleksi kartu mungkin bukan hal yang istimewa bagi sebagian orang. Di Indonesia sendiri, mengoleksi kartu baru sebatas pada kesenangan pribadi dan kebersamaan antara sesama pengoleksi. Kalau pun diperjualbelikan, kartu-kartu tersebut akan langsung dijual ke peminat atau dibarter dengan kartu lainnya. Keadaan ini sangat berbanding terbalik dengan para pengoleksi kartu yang ada di Amerika.