Trending
Rabu, 03 Juni 2015

Travelling That Makes Money

  • Share
  • fb-share
Travelling That Makes Money

Travelling identik dengan liburan, jalan-jalan, dan bersenang-senang. Makanya, banyak orang yang berpikir kalau travelling membutuhkan biaya yang nggak sedikit. Padahal, travelling justru dapat menghasilkan banyak uang kalau lo tau cara memanfaatkannya. Hanya bermodalkan keberanian untuk berbagi pengalaman dan berkomunikasi dengan orang baru, travelling nggak lagi sekedar menjadi ajang bersenang-senang. Kelima travellers sukses berikut telah membuktikannya:

 

Lisa Lubin

Berawal dari tahun 2006, Lisa memutuskan untuk travelling ke seluruh dunia dan mengabadikan perjalanannya melalui blog. Dia menulis banyak hal tentang makanan dan travel sambil mengumpulkan sponsorship untuk blog-nya. Ternyata, blog karya Lisa yang mirip novel itu menarik perhatian khalayak dan bahkan, pers. Orang-orang juga jadi semakin mengenal dirinya dan memahami gaya penulisannya, sehingga membuka peluang kerja bagi Lisa.

 

Mark Wiens

Sejak lulus kuliah pada tahun 2008, Mark berangkat backpacking ke Amerika Selatan dan Asia. Dia baru menulis blog untuk mendokumentasikan perjalanannya di tahun 2009. Saat terpaksa hidup super-sederhana di Bangkok, Mark yang sangat menyukai kuliner itu pun mulai membuat ebook tentang makanan Thailand. Dua tahun setelahnya, Mark merambah dunia videografi dengan membuat video-video tentang kuliner Asia yang unik. Semua hasil karya Mark kini menjadi ladang pendapatan bagi dirinya.

 

Cory Lee

Travelling hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang bebas menggerakkan kedua kakinya? Cory nggak berpikir demikian. Walau dia hanya bisa bergerak dengan bantuan kursi roda, namun Cory tetap gigih melakukan travelling dan menulis blog untuk orang-orang yang bernasib sama dengannya. Salah satu hasil karyanya yang berhasil menjadi viral adalah tulisan yang berjudul "10 of the most wheelchair-accessible beaches in the world".

 

Jessica Watson

Ketika Jessica merasa nggak puas dengan perusahaan yang didirikannya, Jessica membuat sebuah keputusan “gila”: travelling ke 10 kota di U.S. dan menetap selama sebulan di setiap kotanya. Selama travelling, Jessica giat memanfaatkan grup Meetup dan forum CouchSurfing untuk melakukan social gatherings. Travelling ala Jessica ini membuatnya banyak mengenal orang baru dan mendapat klien besar dari beberapa tempat untuk perusahaannya, JWatson Creative.

Source : kernelmag.dailydot.com, jslivingthedream.com, llworldtour.com

 

 

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Berawal dari tahun 2006, Lisa memutuskan untuk travelling ke seluruh dunia dan mengabadikan perjalanannya melalui blog. Dia menulis banyak hal tentang makanan dan travel sambil mengumpulkan sponsorship untuk blog-nya. Ternyata, blog karya Lisa yang mirip novel itu menarik perhatian khalayak dan bahkan, pers. Orang-orang juga jadi semakin mengenal dirinya dan memahami gaya penulisannya, sehingga membuka peluang kerja bagi Lisa.
Selvi eyang surun
Jos gandos