Era Y2K (sekitar akhir 1990-an hingga awal 2000-an) kini kembali menjadi sumber inspirasi gaya, terutama lewat kebangkitan tren streetwear dan budaya pop. Gaya pria di era ini banyak dipengaruhi oleh musik (hip-hop, pop punk), media visual (video musik, MTV).
Kemajuan digital yang pesat, membuat ikon gaya bisa menyebar dengan cepat.
Fashion Y2K menggabungkan estetika futuristik dan retro, menekankan pada ekspresi visual yang kuat. Penggunaan logo besar, warna mencolok, serta siluet longgar atau oversized.
Kalau lo melihat lensa kacamata berwarna, cetakan grafis besar, atau jaket dengan material yang mencolok, semuanya adalah elemen estetika Y2K.
1. Celana Baggy dan Cargo
Celana longgar seperti baggy jeans dan cargo menjadi ciri khas utama gaya Y2K. Celana cargo dengan banyak kantong, detail strap, hingga motif camo menonjolkan nuansa praktis dan kasual yang identik dengan era tersebut. Bahkan celana cargo pendek, dengan warna khaki, olive, atau nuansa militer juga sering dipakai sebagai pilihan santai sehari-hari.

Photo by Thrifttale
2. Kaos Oversized dan Bergambar
Kaos longgar dengan grafis besar adalah salah satu ciri khas utama outfit Y2K. Mulai dari logo brand, merchandise band, sampai motif tribal, semuanya populer di awal 2000-an. Layering juga jadi teknik favorit, misalnya memadukan kaos lengan panjang di dalam kaos lengan pendek.
3. Jaket Tracktop, Windbreaker, dan Denim
Jaket tracktop dan windbreaker warna cerah sering dipakai untuk memberi kesan sporty khas era itu. Kalau lo lebih suka nuansa maskulin, jaket denim distressed dengan detail sobekan atau pudar bisa jadi opsi lain.
4. Kaos Polo dan Ringer Tees
Selain kaos grafis, polo polos dengan logo kecil atau garis stripe tipis banyak dipakai buat tampilan yang lebih rapi. Sedangkan ringer tees dengan kerah atau lis kontras memberi sentuhan santai yang tetap terasa khas gaya 2000-an.

Photo by Thrifttale
5. Sepatu Chunky dan Retro Running
Sneakers tebal dengan sol besar adalah ikon Y2K yang sulit dipisahkan. Sepatu running retro dari merek seperti Asics, New Balance, atau Reebok bahkan kini dirilis ulang, dan cocok banget dipadukan dengan celana baggy.
6. Topi dan Aksesori Kepala
Di era awal 2000-an, topi trucker jadi aksesori yang booming, dan sekarang tren itu balik lagi. Selain itu, bucket hat bermotif camo atau warna cerah juga banyak dipilih.
7. Kacamata Lensa Berwarna
Kacamata dengan lensa kuning, biru, atau efek mirror jadi favorit. Model rimless juga digemari karena memberi sentuhan futuristik.

Photo by GQ
8. Perhiasan Rantai dan Gelang
Kalung rantai besar dan gelang rantai sering dipakai terutama karena pengaruh budaya hip-hop. Aksesori ini bukan cuma pelengkap, tapi juga penegas gaya yang bikin tampilan lebih percaya diri.
Menghidupkan kembali gaya Y2K di era modern nggak berarti lo harus tampil persis kayak tahun 2000-an. Triknya adalah memilih elemen utama seperti cargo pants atau chunky sneakers, lalu padukan dengan item modern yang lebih netral biar nggak terlihat berlebihan.
Warna-warna cerah bisa lo pakai sebagai aksen saja, bukan sebagai dominasi penuh outfit.
Selain itu, perhatikan juga proporsi: kalau atasan oversized, padukan dengan bawahan yang lebih pas agar tetap balance. Lo juga bisa menggabungkannya dengan gaya streetwear sekarang atau sentuhan minimalis supaya vibe Y2K terasa segar, bukan seperti kostum.
Yang penting, jangan takut bereksperimen, karena esensi Y2K memang ada pada keberanian mengekspresikan diri lewat fashion.



Comments