Trending
Jumat, 29 Agustus 2025

Tren Kopi Santan, Lo Mau Coba?

  • Share
  • fb-share
Tren Kopi Santan, Lo Mau Coba?

Kalau selama ini lo mengira latte identik dengan susu sapi atau oat milk, lo mungkin ketinggalan tren terbaru: coconut latte, alias kopi santan. 

Minuman yang awalnya terdengar eksperimental ini justru viral di Tiongkok, bahkan mengalahkan popularitas bubble tea. Yang bikin makin menarik, bahan utamanya ternyata impor dari Indonesia.

Awal Mula Viral: Dari Luckin Coffee

tren kopi santan
Photo by @luckincoffeesg

Tren ini pertama kali meledak setelah Luckin Coffee, kompetitor utama Starbucks di Tiongkok, mengeluarkan menu coconut latte pada tahun 2021. Hanya dalam waktu 12 bulan, minuman itu terjual lebih dari 100 juta cup. Hasilnya, berbagai merek lain seperti HeyTea, Nayuki, sampai Lelecha langsung menciptakan versi mereka sendiri. Pada tahun 2022, 37 dari 40 merek minuman baru di Tiongkok memiliki varian berbasis kelapa.

Tren kopi santan ini bahkan mengubah pola ekspor Indonesia. Luckin Coffee sampai menandatangani kontrak dengan Pemkab Banggai, Sulawesi Tengah, untuk suplai lebih dari 1 juta ton kelapa dalam kurun waktu 5 tahun. Wilayah itu sekarang dijuluki “Luckin Exclusive Coconut Island”. Jadi, setiap kali melihat orang Tiongkok minum coconut latte, kemungkinan besar santannya berasal dari kebun petani Indonesia.

Baca juga: Perbedaan Kopi Magic dan Picollo

Kenapa Kopi Santan Sangat Digemari?

coconut latte
Photo by @olive_branchcafe

Ada beberapa alasan mengapa minuman ini menjadi tren kopi yang digemari banyak orang:

1. Teksturnya creamy tanpa bikin enek: Santan memberikan tekstur yang lebih ringan dibandingkan krimer, namun tetap terasa gurih.

2. Alternatif dairy-free: Kopi santan adalah pilihan sempurna untuk mereka yang intoleran terhadap laktosa atau sedang menjalani clean eating.

3. Rasa ramah lidah orang Asia: Kombinasi kopi hitam yang pekat dengan santan yang gurih dan sedikit manis menciptakan rasa yang lebih bersahabat bagi lidah orang Asia.

4. Jembatan sempurna untuk penikmat rasa baru: Bagi mantan penikmat bubble tea yang ingin beralih ke kopi tetapi belum siap dengan rasa yang pekat, coconut latte menjadi transisi yang ideal.

Kopi Campur Santan Aman?

Menurut dosen gizi IPB University, santan memang kaya kandungan baik seperti asam laurat (bagus untuk imun) dan MCT (Medium-Chain Triglycerides) yang mudah dicerna tubuh. Namun, perlu diingat, santan tetap mengandung lemak jenuh tinggi. Oleh karena itu, konsumsi kopi santan masih aman asal tidak berlebihan setiap hari, terutama bagi orang dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

Peluang Besar bagi Indonesia

Fenomena kopi santan ini membuktikan bahwa masa depan industri kopi kita bukan hanya soal biji kopi yang bagus, tetapi juga tentang inovasi dan kolaborasi. Indonesia punya 54 jenis kopi indikasi geografis (seperti Kopi Gayo, Toraja, dan Kintamani), status sebagai negara penghasil kelapa terbesar kedua di dunia, serta cerita budaya yang kaya.

Bayangkan jika merek lokal kita menciptakan signature drink level dunia seperti Kopi Gayo campur santan Bali, atau Toraja coconut latte versi siap minum. Bukan hanya menjual rasa, tetapi juga menjual identitas dan kebanggaan bangsa.

Comments
John TSH
oke jg nih
Garindratama Harashta
kereen banget ini broow