Trending
Senin, 27 Juni 2016

Under Armour, Menyelinap Di Antara Persaingan Adidas dan Nike

  • Share
  • fb-share
Under Armour, Menyelinap Di Antara Persaingan Adidas dan Nike

Mungkin lo yang suka olahraga kenal banget sama brand satu ini, Under Armour. Apparel yang satu ini bisa dibilang baru di bidang apparel serta peralatan olahraga. Namun, pabrikan ini mampu dengan cepat merangkak naik ke puncak popularitas secara “diam-diam”. Mereka bahkan berani bersaing dengan dua brand sport apparel ternama dunia, Adidas dan Nike. Bagaimana sejarah awal perkembangan Under Armour hingga terkenal?

 

Berawal dari perusahaan bawah tanah, secara harafiah

Adalah Kevin Plank yang mendirikan Under Armour pada tahun 1996. Ketika itu, Plank merupakan kapten tim futbol dari University of Maryland. Plank saat itu memulai bisnisnya dari ruang bawah tanah milik neneknya yang terletak di Washington DC. Ketika itu, Plank menjual apparel buatannya keliling Teluk Timur. Hebatnya, Plank berhasil meraih penjualan hingga $17.000 di akhir tahun.

Sebagai fullback di tim futbol, Plank merasa kerepotan ketika harus mengganti kaus dalamnya yang basah setelah bermain. Kala itu dia sadar, celana kompresi yang digunakan selama latihan tetap kering. Hal tersebut menginspirasi Plank untuk membuat t-shirt dengan bahan yang sama. Setelah lulus dari kampusnya, Plank mengembangkan sendiri prototipe pertama kaus tersebut yang kemudian diberikan kepada rekan-rekan se tim-nya dan teman-teman yang bermain untuk NFL.

Plank kemudian menyempurnakan desain kaus tersebut dengan mengubah bahan kaus dengan bahan microfibers yang menghilangkan kelembaban serta menjaga penggunanya untuk tetap dingin, kering, dan tentu saja ringan. Brand-brand kenamaan seperti Nike dan Adidas ikut-ikutan membuat kaus dengan model yang sama.

 

Makin terkenal berkat mensponsori atlet

Brand Under Armour sendiri mulai dikenal berkat Jeff Georger, quarterback dari Oakland Raiders, mengenakan turtleneck dengan label ini sebagai foto halaman depan. Nama UA semakin naik di tahun 1999, ketika Warner Bros. mengkontak UA untuk menyediakan kostum di dua film mereka, Any Given Sundey, dan The Replacement. UA pun mensponsori beberapa atlet terkenal serta artis Hollywood ternama, antara lain Stephen Curry dan Dwayne Johnson.

Hingga saat ini, UA merilis banyak produk dan tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kita bahkan yakin kalau lo punya salah satu produknya di rumah, atau bahkan sering lo pakai ketika sedang berolahraga. Memang keren deh Kevin Plank.

 

Source: underarmour.com, Wikipedia.org

Comments
SEPTIAN DWI NUGROHO
Berawal dari perusahaan bawah tanah, secara harafiah
sumardiyono
Persaingan Adidas dan Nike