Trending

3 Alasan Mengapa "Spider-Man: Homecoming" Sukses Berat

Nama besar sang manusia laba-laba yang sebelumnya dianggap sudah redup ternyata tidak terbukti saat film “Spider-Man: Homecoming” ini mulai ditayangkan. Animo masyarakat terhadap film ke-enam yang mengisahkan Spider-Man ini bisa dibilang tinggi. Bayangkan saja Urbaners, dalam minggu perdana penayangannya “Spider-Man: Homecoming” berhasil meraup pendapatan gabungan dari pasar Amerika Serikat dan pasar internasional menjadi sekitar US$ 257 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun. Enggak heran kalau film garapan Jon Watts ini jadi peringkat nomor satu di Box Office. Sebenarnya apa sih yang membuat Spider-Man: Homecoming ini menjadi sukses besar?

 

Promosi Film yang Tiada Hentinya

Sebagai pemain baru Spiderman, tentunya Tom Holland dan sang sutradara Jon Watts punya PR yang besar bagaimana bisa membangun karakter Peter Parker yang kuat pada diri Tom. Di mana sebelumnya ada beberapa 2 pemeran lainnya yang sudah dikenal selama 10 tahun lebih. Official trailer pertama yang ditayangkan mendapatkan 255 juta views pada minggu pertama. Kemudian bekerja sama juga dengan NBA, Amazon, Youtube dan media kampanye lainnya untuk terus mempromosikan film ini selama beberapa minggu sebelum perilisannya. Selain itu ada banyak poster yang ditempel di beberapa tempat publik. Kombinasi ini kemudian dipercaya sebagai salah satu faktor yang turut mensukseskan launching “Spider-Man: Homecoming”.

 

Menarik bagi Penonton Muda

Berlatarkan cerita Peter yang masih di SMA, tentunya ini berbeda dari kisah spiderman yang sebelumnya. Namun tentunya spiderman yang satu ini masih sama kuatnya dengan spideys yang sebelumnya Urbaners. Belum lagi kemunculan si cantik Zendaya yang ikutan menarik minat penonton. Menurut data dari ComScore dan Screen Engine’s PostTrak, penonton terbanyak itu datang dari penonton laki-laki usia dibawah 25 tahun. Selain itu, film ini juga disebut sebagai film superhero yang ramah keluarga. Makanya banyak yang menilai positif terhadap film ini. Review yang baik dari penonton juga turut mendulang kesuksesan film ini lho Urbaners.

 

Pemilihan Hari yang Tepat

FYI nih Urbaners, untuk bisa set tanggal perilisan sebuah film di bioskop itu harus ditentukan bertahun-tahun sebelumnya. Jadi tentunya harus pemilihan hari itu cukup andil besar dalam menentukan sukses tidaknya suatu film. “Spider-Man: Homecoming” ini dirilis 6 minggu setelah film “Wonder Woman” masuk bioskop, rentan waktu yang cukup untuk bisa menampilkan lagi film superhero lainnya. Selain itu, meskipun perilisannya tidak berselang terlalu lama dengan film “Despicable Me 3”, ternyata ini menjadi salah satu keuntungan bagi “Spider-Man: Homecoming” karena genre kedua film ini jauh berbeda.

 

Kalau pendapat Urbaners yang sudah nonton “Spider-Man: Homecoming” gimana? Apakah film ini memang seseru yang diberitakan?

 

 

Source: variety.com, Liputan6.com