Trending

Alih Wahana Karya Sastra Indonesia dalam Bentuk Audio di Sandiwara Sastra

Anak radio pasti sudah nggak asing dengan sandiwara radio, sebuah pentas teatrikal yang dibuat dalam bentuk suara. Baru-baru ini, sandiwara radio kembali digarap dengan harapan anak-anak milenial dapat menikmati karya sastra dalam medium yang lebih relevan dengan mereka. Namun ada yang berbeda. Proyek bertajuk Sandiwara Sastra ini nggak hanya bisa lo nikmatin lewat radio saja, tetapi juga bisa melalui podcast budayakita di Spotify.

Kolaborasi Pemerintah dan Seniman

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Proyek alih wahana ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Titimangsa Foundation serta KawanKawan Media. Setelah diumumkannya soal proyek sandiwara audio ini pada tanggal 6 Juli 2020 lalu, episode pertama Sandiwara Sastra resmi mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) dan podcast budayakita pada tanggal 8 Juli 2020.

Setiap episode sandiwara audio ini dikemas dalam tiga puluh menit yang akan rilis setiap hari Rabu. Gunawan Maryanto, seorang sutradara teater sekaligus aktor film senior akan menjadi sutradara dalam sandiwara audio ini. Tata musik dan suara juga akan digarap sedemikian rupa untuk menghadirkan emosi yang sesuai dengan suasana latar cerita tersebut.

Alih Wahana Karya Sastra

Tumpukan buku di rak yang dijual

Setiap cerita yang diangkat di Sandiwara Sastra diambil dari karya-karya sastra terkenal milik penulis Tanah Air, misalnya cerpen “Mencari Herman” yang ditulis Dewi Lestari, “Berita dari Kebayoran” milik Pramoedya Ananta Toer, “Kemerdekaan” dari Putu Wijaya, atau potongan-potongan novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari, “Helen dan Sukanta” karya Pidi Baiq, dan juga “Lalita” karya Ayu Utami. Season pertama Sandiwara Sastra direncanakan akan berisi 10 episode.

Sandiwara audio ini akan melibatkan banyak aktor dan aktris Tanah Air, mulai dari aktor senior seperti Lukman Sardi dan Mathias Muchus, sampai aktor dan aktris muda seperti Iqbaal Ramadhan, Jefri Nichol, dan Pevita Pearce. Nama-nama besar lain di dunia film Indonesia seperti Reza Rahadian, Marsha Timothy, Vino G. Bastian, Oka Antara, Ario Bayu, Widi Mulia, Nicholas Saputra, dan jurnalis Najwa Shihab juga akan “bersuara” pada Sandiwara Sastra ini.

Episode Pertama

Cover episode pertama Sandiwara Sastra: Mencari Herman

Episode pertama Sandiwara Sastra diangkat dari cerpen milik Dewi Lestari, Mencari Herman, yang sebelumnya dimuat dalam buku kumpulan cerpen “Filosofi Kopi”. Dalam episode ini, narator diperankan oleh Widi Mulia, sementara Ario Bayu berperan sebagai Abang dan Pevita Pearce berperan sebagai Hera.

Berdurasi 29 menit, cerita ini berkisah tentang perjalanan panjang Abang dan Hera dalam mencari seseorang bernama Herman. Suara Ario Bayu yang terdengar berat dan hangat, serta suara Pevita Pearce yang manja namun lirih membuat pendengar dapat larut merasakan emosi yang dikembangkan oleh para pemain.

Bagaimana? Kalau lo sudah selesai mendengar episode perdana dari Sandiwara Sastra ini, jangan lupa untuk kembali mendengarkan episode terbaru yang rilis di hari Rabu setiap minggunya, ya Bro!

Sources: Urban Asia, Spotify, Liputan6