Trending

Apple Store Sekarang Hanya Bernama Apple

Apple Store, tempat lo bisa belanja barang-barang pabrikan Apple Inc. ini beberapa waktu yang lalu mengumumkan bahwa mereka ganti nama menjadi Apple. Jangan kaget, mereka memang hanya menghapus kata “Store” setelahnya. Nggak penting? Setidaknya seperti itu yang dibilang banyak orang. Namun, hal ini justru membuat seseorang lebih mudah mengingat nama tempat.

 

Pangkas nama

Pertengahan Agustus lalu, Apple menyederhanakan nama toko retail mereka dengan menghilangkan kata “Store” dari Apple Store. Mulai sekarang hingga nanti, toko resmi milik Apple Inc. ini hanya bernama “Apple” diikuti dengan lokasi toko yang menunjukkan toko tertentu.

Misalnya, Apple Store yang baru saja dibuka di kawasan World Trade Center (tepatnya di dalam Oculus Westfield Mall, Manhattan) nantinya akan bernama Apple World Trade Center. Gerai ini merupakan gerai ke 10 yang ada di New York City saja. Satu hal yang nggak berubah, para pegawai masih menyambut pembeli pertama dengan tepuk tangan meriah dan memberinya kaus gratis sebagai tanda pembukaan pertama toko tersebut.

Mungkin lo akan berpendapat bahwa hal ini adalah hal terbodoh yang pernah Apple lakukan. Pada dasarnya memang sedikit bodoh. Namun, Apple bersikeras bahwa perusahaan mereka harus menyebutkan lokasi ritel mereka agar calon pembeli tahu dimana pembeli bisa mendapatkan produk-produk Apple.

 

Ingin jadi lebih kasual

Saat ini, setiap toko bakal dilengkapi dengan video screen 6K, tanaman hijau yang tumbuh subur, hingga lokasi duduk sederhana dimana pembeli dapat duduk dan bercengkrama di sana. Kalau lo mau sih, lo bisa nongkrong di toko Apple lama-lama tanpa ada yang mengusir.

Perubahan ini dicetuskan oleh Angela Ahrendts, Senior VP dari retail Apple. Toko mereka harus jadi satu dengan komunitas mereka, begitu Ahrendts berasumsi tentang ide ini. Rebranding ini juga diterapkan pada setiap website retail Apple, meskipun mereka harus mengganti nama retail lebih panjang dari biasanya.

Lantas, apakah penggantian nama ini bakal berhasil menjaring lebih banyak pengguna Apple? Apapun strateginya, yang jelas Apple tahu bagaimana harus bertindak dan berinovasi agar nggak ketinggalan dari para kompetitor.

 

Source: theverge.com