Trending

Indonesia Siap Kembangkan Aplikasi untuk Tracking Penyebaran COVID-19

Sebagai salah satu negara berpenduduk paling padat di dunia, penyebaran virus corona atau COVID-19 ini jelas membutuhkan banyak perhatian. Terutama untuk melacak penyebaran virus untuk mempermudah melakukan proses karantina dan perawatan khusus bagi pasien yang teruji positif. Ini jadi dasar pemerintah dalam memikirkan siasat berbasis teknologi untuk melacak penyebaran virus, yakni dengan mengembangkan aplikasi yang dapat diakses oleh publik.

Kerjasama Antar Kementerian

Menkominfo Johnny G. Plate terlihat mengenakan masker dalam sebuah konferensi pers

Aplikasi mobile dengan nama PeduliLindungi yang masih dalam tahap uji coba per akhir Maret 2020 ini diinisiasi serta sedang dikembangkan oleh Kemkominfo dan Kementerian BUMN. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah sebagai media perlindungan pasien positif COVID-19, Pasien dalam Pemantauan (PDP), Orang dalam Pemantauan (ODP), serta suspect, termasuk juga masyarakat luas. Kurang lebih fungsinya akan persis dengan aplikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura yang bernama TraceTogether.

Namun, aplikasi yang satu ini dibuat dengan konfigurasi yang sedikit berbeda. Mengingat jumlah pengguna nomor telepon di Indonesia sendiri sudah mencapai angka 300 juta pengguna, pihak kementerian merasa perlu dilakukan penyesuaian. Selain fitur surveillance serta tracing, saat memakai aplikasi ini lo juga akan mendapat notifikasi fencing dan warning yang menjadi semacam pengingat saat lo beraktivitas agar tetap sigap melindungi diri. Aplikasi yang masih terus dikembangkan ini bisa langsung lo download di Playstore.

Cara Kerja Aplikasi

Seseorang membuka aplikasi PeduliLindungi di smartphone

Untuk menggunakan aplikasi ini, lo perlu mencantumkan nama lengkap dan nomor handphone yang aktif dan sedang lo gunakan. Berikutnya, aplikasi tersebut akan meminta ijin untuk mengakses koneksi Bluetooth dan lokasi di mana lo berada secara real time. Aplikasi ini disarankan untuk diaktifkan hanya saat lo sedang berpergian keluar rumah untuk hal-hal esensial, termasuk berbelanja stok kebutuhan selama di rumah aja.

Dengan mengaktifkan koneksi Bluetooth dan membiarkan aplikasi melacak keberadaan lo, saat lo berada di jarak yang cukup dekat dengan pasien positif COVID-19, PDP, ODP, atau suspect, lo akan mendapatkan notifikasi. Itu sebabnya aplikasi ini dapat membantu lo melindungi diri serta mencegah penyebaran virus ini lebih jauh. Aplikasi ini nggak akan membocorkan identitas yang bersangkutan, karena informasi yang lo dapat hanyalah warning dan fencing, sehingga lo terhindar dari kontak fisik dengan virus tersebut.

Karena masih dalam pengembangan, masih banyak review yang diberikan oleh pengguna pada penyedia aplikasi ini di Playstore. Tujuannya agar dapat dikembangkan dengan preferensi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat sekarang. Apalagi, masih banyak dari kita yang tetap beraktivitas di luar rumah karena tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya. Aplikasi ini sangat dapat membantu masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar saat wabah virus ini belum dapat diatasi sepenuhnya.

Sources: Mashable, Liputan6, iNews