Trending

Opendoor Labs Inc Masuk ke Jajaran Startup Unicorn

Sesuatu yang simple akan menjadi hal yang besar, itu adalah hal yang sering terjadi di dalam dunia startup. Sekarang salah satu startup yang berasal dari California, Opendoor Labs Inc. mengumumkan telah mendapatkan pendanaan baru dengan total 200 juta dolar. Dengan pendanaan tersebut, startup jual beli rumah tersebut sudah mendapatkan valuasi sebesar 1 miliar dolar atau sekitar 10 triliun rupiah.

 

Opendoor Labs menjual rumah, memperbaiki dan menjualnya kembali

Konsep yang ditawarkan oleh Opendoor Labs ini sangat menarik Urbaners. Pertama mereka mencari rumah yang dijual, kemudian menaksir harga dan membelinya dengan harga yang cocok. Setelah mendapatkan rumah, pihak dari Opendoor Labs akan memperbaiki rumah dengan desain sebaik mungkin dan semenarik mungkin. Setelah itu mereka akan menjual kembali rumah tersebut dengan harga yang tentunya lebih mahal. Iklan yang dibuat juga sangat menarik, sehingga sangat catchy.

Opendoor Labs sebenarnya baru berdiri tahun 2014 lalu, jadi perkembangan perusahaan ini termasuk cukup cepat. Sekarang mereka telah melakukan 3.500 lebih transaksi dengan pemilik rumah. Sebanyak 3000 pemilik rumah pun merasa terbantukan karena mereka dapat menjual rumah dan mendapatkan uang cash secara cepat.

 

Starup unicorn

Sebenarnya ada banyak sekali startup yang ber-title unicorn di dunia ini. Salah satunya adalah Uber, Space X dan Pinterest. Unicorn sendiri dilihat dari total valuasi, bukan total pendapatan atau keuntungan. Startup terakhir yang mendapatkan title unicorn adalah GO-Jek. Menurut cbinsights.com, total valuasi dari GO-Jek sekarang adalah 1,3 miliar dolar atau sekitar 13 triliun rupiah.

Opendoor Labs dan GO-Jek mendapatkan valuasi gila-gilaan tersebut memang bukan kerja keras 1 bulan atau 2 bulan saja. Sang founder nggak hanya mendapatkan ide sederhana, tetapi mereka bisa mengaplikasikannya dengan sangat bagus dan sempurna. Selain itu, yang nggak kalah pentingnya adalah mereka terus berkembang walaupun sudah mendapatkan banyak pendanaan.

Baca Juga : 4 Contoh dan Cara Memulai Bisnis Startup

 

Source: businessinsider.com