Trending

Final NBA Edisi Ketiga, Warriors vs Cavaliers

Sudah tiga tahun berturut-turut final NBA mempertemukan Golden State Warriors (GSW) melawan Cleveland Cavaliers (Cavs). Pada musim 2015, GSW berhasil mengalahkan Cavs 4-2, sedangkan musim lalu Cavs mengalahkan GSW 4-3. Setelah 2 tahun saling mengalahkan, di final musim ini adalah musim penentuan. Apakah Cavs memang terlalu perkasa terhadap GSW? Atau GSW yang berhasil membalas dendam kekalahan musim lalu?

 

GSW Sudah unggul 2-0

Final NBA 2017 sudah mulai dilangsungkan di awal bulan Juni kemarin. GSW yang mempunyai rekor lebih baik daripada Cavs berhasil menyapu 2 pertandingan kandang pertama. Jika di musim lalu praktis hanya ada Steph Curry dan Klay Thompson yang berjuang sendirian, kali ini mereka akan dibantu oleh Kevin Durant. Durant adalah superstar dari Oklahoma City Thunder yang pindah ke GSW musim ini. Salah satu alasan kepindahan Durant adalah cincin juara.

Dua game final pertama, Durant mencetak 30 poin lebih. Durant tahu bahwa ini mungkin satu-satunya kesempatan untuk merebut gelar juara. Di musim depan, GSW akan kelabakan karena gaji dari Curry dan Thompson bakal naik berkali-kali lipat.

 

Nggak ada Unggulan di Final NBA 2017

Dengan skor 1-1 di 2 final terakhir, praktis tidak ada unggulan di final NBA 2017. Memang GSW mendapatkan suntikan besar dari Kevin Durant, tetapi dominasi nggak boleh diremehkan, Urbaners. Ketika pertandingan awal final kemarin, LeBron James nggak tampak sama sekali bahwa dia ini berumur 32 tahun. Pada game 2 kemarin, LeBron James menyamai rekor 8 kali triple double final Magic Johnson.

LeBron memang tahu bahwa ada banyak sekali haters yang muak melihatnya juara NBA untuk ketiga kalinya, tetapi LeBron tetaplah LeBron. Dia mempunyai mental baja, kemampuan sangat tinggi, dan leadership yang patut diacungi jempol.

Salah satu ganjalan dari GSW adalah LeBron James. Jika di game berikutnya LeBron nggak berkutik, gelar juara kelima kalinya akan diraih. Menurut lo siapa yang bakal juara, Urbaners?