Trending

Vinyl ‘Rajakelana’ Mondo Gascaro Rilis di Jepang 3 November

Sejak mundur dari Sore, Mondo Gascaro tetap eksis di dunia musik tanah air. Meski banting setir ke solo karir, musisi berdarah campuran Indonesia dan Jepang ini perlahan mulai membuahkan hasil. Dimulai pada tahun 2014 lalu, Mondo merilis 2 lagu berjudul Komorebii dan Saturday Light. Kedua lagu ini kemudian menjadi pembuktian kualitas bermusik Mondo.

Nggak cuma itu, Mondo juga tercatat pernah terlibat sebuah proyek untuk musik dalam film Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Pintu Terlarang (2008), dan Hello Goodbye (2012). Kini di awal pekan November, Mondo Gascaro kembali mengukir prestasinya dalam bermusik. Album perdananya bertajuk Rajakelana kembali dirilis dalam format vinyl di Jepang.

Sukses sabet gelar album terbaik 2016

Album “Rajakelana” dirilis pada tahun 2016 lalu. Hal ini adalah satu prestasi awal Mondo Gascaro pasca keluar dari Sore. Lagu yang jadi andalan dalam album tersebut adalah A Deacon’s Summer yang rilis pada pertengahan 2016. Satu hal yang membuat lagu ini unik adalah judulnya merupakan plesetan dari Deacon Blues-nya Steely Dan.

Lagu lainnya adalah Lamun Ombak yang dia nyanyikan bersama vokalis The White Shoes and the Couples Company, Aprilia Apsari. Kata “Rajakelana” sendiri merupakan penggalan lirik lagu Ismail Marzuki berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang bermakna sebagai angin. Maka, tak mengherankan kalau lagu-lagu yang bersahaja khas Mondo Gascaro dalam album ini pun sukses menyabet gelar Album Terbaik 2016 versi Majalah Tempo.

Hadir di negeri sakura

Setelah 2 tahun berlalu, kabar baik pun muncul di awal pekan ini, Urbaners. Album Rajakelana tersebut akan dirilis dalam format vinyl di Jepang pada 3 November 2013 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ivy League Music, label rekaman yang menaungi album perdana Mondo Gascaro kepada pers Selasa 30 Oktober 2018 lalu.

Ivy League Music bekerja sama dengan label Jepang, yakni Production Dessine untuk merilisnya dalam format double LP. Pemilihan label asal negeri sakura tersebut dinilai karena pelat bikinan Jepang memiliki kualitas terbaik di dunia. Vinyl Rajakelana dirilis bersamaan dengan 150 rilisan Jepang lainnya. Beberapa di antaranya adalah Ryuichi Sakamoto, Tokyo Ska Paradise, dan Kent Fukuyama.

Harga vinyl Rajakelana sendiri dibanderol seharga 4.500 Yen atau setara dengan Rp 650.000. Harga yang terbilang berbeda ini dikarenakan formatnya yang double LP, gatefold packaging dan pressing yang dilakukan di Jepang.

Gimana, Urbaners, tertarik untuk memilikinya?

Source: Tempo, Antara