Inspiring People
Selasa, 29 Juni 2021

Influencer di Balik Layar: Emilia Nico Food Stylist

  • Share
  • fb-share
Influencer di Balik Layar: Emilia Nico Food Stylist

Kalau lo denger kata “influencer”, pasti yang terbayang di pikiran lo adalah seseorang yang bisa memengaruhi banyak orang dengan membuat konten di media sosial dengan muncul langsung di depan layar.

Tapi, apa iya kalau mau kasih pengaruh dan inspirasi ke banyak orang lo mesti terus-terusan tunjukin muka lo? Nggak juga kok! Buat lo yang mungkin masih malu untuk tampil di depan, selama lo ahli di bidang lo, menginspirasi dari balik layar juga sangat possible kok.

Hal ini udah dibuktiin sama Inspiring People kita, Emilia Nico. Emi berprofesi sebagai seorang food stylist. Pasti beberapa dari lo belum terlalu ngerti, apa sih food stylist itu?

Sebagai seorang food stylist, Emi punya tanggung jawab dan peran penting untuk membuat dan menata makanan atau minum jadi estetis, terlihat appetizing dan mengundang orang-orang untuk membeli produk tersebut. Simpelnya, food stylist itu kerjanya makeup-in makanan supaya ketika orang-orang liat foto makanan, mereka akan tergoda untuk membeli makanan yang lo tata tersebut.

Project Catering Jadi Pemantik Passion Food Styling

Emilia Food Stylist

Sebelum jadi food stylist, Emi adalah lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan sempat bekerja di beberapa tempat seperti King Foto, tabloid Bintang, dan juga bersama desainer Oscar Lawalata.

Awalnya, Emi nggak tertarik untuk terjun jadi seorang food stylist. Sampai salah satu temannya yang bekerja sebagai fotografer mendapatkan proyek untuk memfoto makanan dan meminta bantuan Emi untuk menata makanan tersebut. Proyek pertama Emi adalah menata makanan untuk cover packaging bumbu makanan di salah satu catering di Muara Karang ‘Selera Indo’.

Dari situ Emi pun akhirnya memutuskan untuk fokus menjadi seorang food stylist ketika ia menyadari bahwa menata makanan dan menjadi food stylist adalah passion yang ia miliki. Ia juga melihat bahwa dunia kuliner merupakan dunia yang menyenangkan.

Saat awal berkarir sebagai food stylist, Emi bekerja sendiri. Sekarang, ia udah punya tim, yaitu satu asisten pribadi, dan beberapa fotografer yang memang selalu team up bareng sama Emi.

“Mereka ini orang-orang garis depan gue lah. Jadi kalau misalkan ada klien DM (direct message) gue. Udah punya food photographer belum, kalau belum ada, ini gue punya beberapa partner.” jelas Emi.

Dalam food styling, Emi kebanyakan mendapatkan referensi dari Instagram atau Pinterest. Sebelum ada internet, Emi selalu mendapatkan referensi dengan mengunjungi toko buku dan melihat-lihat buku impor seputar desain, layout, arsitektur, interior, dsb. Menurutnya, penting buat cari referensi dari buku-buku impor soalnya pasti menampilkan visual yang terdepan.

Jadi Food Stylist Mandiri, Menata Makanan Hingga Relasi Dengan Klien

Emilia Food Stylist

Di setiap pekerjaan pasti ada challenge nya masing-masing. Tapi buat Emi, challenge justru malah menyenangkan. Semakin sulit produk yang harus ditata, maka akan meningkatkan kemampuan food styling yang ia punya. Salah satu downs yang sangat berpengaruh hanya ketika ia harus berhadapan dengan klien dari berbagai latar belakang dan memiliki visi yang berbeda.

Supaya bisa terus dapet proyek, Emi pastinya harus bisa bangun komunikasi yang baik sama para partner nya. Mau yang lama atau baru, ia harus bisa menjaga hubungan baik. Attitude yang baik juga jadi kunci nomer satu buat bisa terus dapet klien. Dan nggak ketinggalan, ia juga terus konsisten mengunggah pekerjaannya ke media sosial.

Dari profesinya sebagai food stylist, Emi bisa kasih influence ke banyak orang hanya dari balik layar. Dari sini, Emi merasa bangga sama profesinya. Soalnya dari apa yang ia lakukan, bisa menunjukan ke orang-orang pentingnya peran seorang food stylist.

Udah berkarir sebagai food stylist selama 10 tahun, klien Emi pun beragam mulai dari Starbucks, Aqua, Air Asia, J.Co, dan masih banyak lagi.

Tapi, peran Emi sebagai food stylist nggak sebatas menata makanan atau minuman aja. Emi punya rencana untuk punya associate. Ia ingin beberapa orang yang ia hire harus berpendidikan sehingga bisa ‘dilempar’ ke klien, supaya semakin banyak juga food stylist di Indonesia.

Kalau lo mau tahu lebih banyak tentang perjalanan karir Emilia Nico sebagai seorang food stylist, jangan lupa nonton MLDSPOT TV Season 7 Episode 12, “Influencer Beda Gaya” di YouTube channel MLDSPOT TV. Sekalian, subscribe juga YouTube channel MLDSPOT TV, dan follow Instagram @mldspot buat lihat konten-konten inspiratif lainnya. Get yourself inspired by MLDSPOT!

Comments
Ardi Widisetiawan
Makanan ternyata juga bisa di styling
mayang yahya
mantap broo....