Inspiring People
Selasa, 07 Juni 2022

Kerja Kok Kutu Loncat? BASBOI Bahas Career Hustle Bareng Jonathan End & Stephanie Yoe

  • Share
  • fb-share
Kerja Kok Kutu Loncat? BASBOI Bahas Career Hustle Bareng Jonathan End & Stephanie Yoe

Pernah nggak sih lo ketemu karyawan di perusahaan tempat kerja lo atau di tempat lain yang track record-nya jadi kutu loncat? Pasti ada dong, yah meskipun hanya sekian persen aja dari jutaan orang tapi pasti ada sih.

Pertanyaan utama dari lo pasti muncul kata-kata “kok bisa sih kayak gitu?” dan segala macam keresahan lainnya. Tapi memang itu nyata banget bro di dunia kerja, biasanya juga tipikal orang-orang seperti itu nggak bisa ditebak dari perilakunya.

Di episode terbaru MLDPODCAST ke-78, Basboi (BB) balik lagi sebagai host dengan kedatangan dua tamu yaitu Jonathan End (JE) yang dikenal sebagai konten kreator yang bergerak di bidang self improvement dan Stephanie Yoe (SY), ex-Venture Capitalist dan juga seorang entrepreneur. Dalam episode ini, Basboi bakalan membedah banyak obrolan tentang career hustle yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita. Simak bro!

 

(BB) Kalo dari lo sendiri tuh, bisa dijawab secara singkat lo itu kutu loncat yang pindah-pindah mulu atau stay di tempat?

(JE) Kalo gue sendiri gue males pindah-pindah ya, karena ketika lo pindah lo harus adaptasi lagi sama temen-temen kerja, sama kerjaannya, sama atasannya, sama cultur kantornya juga. Yah capek banget kan, bayangin lo pindah tiga bulan adaptasi terus pindah adaptasi lagi, gimana lo bisa perform di karir kalo kerjaan lo cuma adaptasi doang. Mungkin di gue sendiri ya gue pernah dua tahun di satu company, pernah juga ada yang empat tahun juga, dan gue bisa bilang kalo waktu gue lebih lama kerjaan gue bisa lebih perform karena gue tahu orang-orangnya seperti apa, kerjasama lebih gampang.

(BB) Oke, lo lebih fokus di performance ya?

(JE) Betul.

(BB) Kalo dari lo gimana, Steph?

(SY) Gue nggak pernah stay dari dari dua setengah tahun, in my career. Tetapi sekarang gue look back gue lumayan regret, karena I agree with you kalo misalnya lo actually bisa lebih dari tiga tahun lima tahun sepuluh tahun dan you really get to deep with the culture, with the people, lo dikenal dan skills lo lebih pasti jauh lebih diasah daripada cuma dua-tiga tahun. Tetapi positifnya kenapa gue kepikiran dua setengah tahun, gue mikirnya kayak misalnya ke perusahaan lain I can know more people, gue bisa belajar different type of things. Which happen itu bagus juga. For me it works well as well.

(BB) Nah, ini kalo pendapat dari audiens kita. Submission pendapat mereka tuh ada kayak gini nih.

@gilgid: Kalo freelance2 terus termasuk kutu loncat nggak?

(BB) Menurut lo gimana?

(JE) Tergantung. Beda cerita sih, kalo freelance ini mungkin kan you tried to build your business kan jadi self employed. Bahkan orang kadang mikir freelance itu “ohh ya udah gue kerja di rumah”, it’s more than that. Lo bahkan harus cari klien sendiri, jadi sebenarnya lo ngerjain semua sendiri. Misalnya gue as a designer, oke gue ngerjain design tapi di satu sisi gue jadi sales ngejual design-design ke orang lain, gue jadi AE cari-cari klien kan. Itu sebenarnya ribet kan ya.

(SY) Lo juga jadi project manager juga kan yang to make sure everything harus mikirin deliver on time.

(JE) Betul, betul, exactly. Mungkin konteksnya kalo freelance you stay true in your area lo. Jadi tadi lo designer, lo kerjain semuanya. Jangan kayak “aduh gue baru freelance enam bulan, bosen ah mau ganti lagi”.

(BB) Jadi bisa gue bilang sebenarnya freelance itu bukan kutu loncat dong, yang kutu loncat tuh kliennya mungkin, karena ganti-ganti.

(SY) Oh iya, karena freelance biasanya kan transactional business juga kan. Kayak tolong design logo, design website atau apa. As long as you stick to design, that’s okay. Jangan tiba-tiba lo satu bulan lagi suka design terus tiba-tiba lo programming. Yah sayang waktunya sih.

Dari bahasan awal aja sudah seru banget kan. Basboi juga banyak ngebahas hal-hal lainnya seputar mitos kalcer anak Gen-Z di dunia kerja, work life integration, sampai Jonathan sendiri ngasih red flag buat lo yang mau atau sedang kerja di start up. Nah, lo bisa dengerin versi penuhnya di sini, di channel Youtube MLDSPOT TV. Lo juga bisa streaming versi audionya di sini.

Menurut lo, lo sendiri termasuk kutu loncat atau karyawan loyal di satu tempat? Share pengalaman lo di kolom komentar juga ya.

Jangan kelupaan buat share artikel ini di semua akun media sosial lo, karena MLDPOINTS lo akan bertambah terus dan lo bakal banyak kesempatan buat bawa pulang hadiah iPhone 12 Pro sampai PS5 lho. Segera cek di sini bro!

Comments
John Hutabarat
Semangat bro
Agung Sutrisno
sama kerjaannya