Inspiring People
Rabu, 28 Desember 2022

Seheboh Apa Industri Perfilman Indonesia? Joko Anwar dan Adinda Thomas Kasih Jawaban Buat Lo!

  • Share
  • fb-share
Seheboh Apa Industri Perfilman Indonesia? Joko Anwar dan Adinda Thomas Kasih Jawaban Buat Lo!

Sama seperti kondisi perkonseran musik, saat ini, tepatnya selama tahun 2022 dan sudah bisa dibilang terlepas dari masa pandemi, dunia perfilman kembali meramaikan industri kreatif di Indonesia. Beragam film-film mulai bermunculan di bioskop maupun layanan streaming.

Simak sejenak seperti Pengabdi Setan 2, KKN di Desa Penari, Sri Asih, Mencuri Raden Saleh, Miracle in Cell No.7, Cek Toko Sebelah 2, Qodrat, Like & Share, dan masih banyak lainnya. Meskipun adanya regulasi baru dengan tetap mentaati protokol kesehatan, rasa rindu para netizen sangat terobati ketika sudah diperbolehkan nonton di bioskop, karena experience-nya beda banget di saat lo cuma nonton online.

Nah, kebetulan banget genap di MLDPODCAST episode ke-88, Ayushita (AS) yang kali ini mengambil peran sebagai host, bakal seru-seruan bareng para pelaku yang terjun langsung di industri film, yaitu Joko Anwar (JA) dan Adinda Thomas (AT).

Simak di bawah ini bagaimana mereka bertiga bakal ngebahas kondisi perfilman di Indonesia saat ini.

(AS) Pertama dari Bang Joko, film Abang yang tayang di tahun 2022 ada berapa? Eh, selama pandemi ini ada berapa?

(JA) Selama pandemi ini ada dua, satu ada Pengabdi Setan 2; Communion itu yang aku sutradarai dan aku tulis sendiri. Terus satu lagi yang aku produce ada Sri Asih.

(AS) Kalo kamu gimana?

(AT) Di tahun ini ada KKN dan KKN lagi hehe..

(AS) Pengen deh denger bocorannya kayak gimana tuh ya. Kamu kali ini jadi hantunya kan ya?

(AT) Jadi kebetulan aku jadi kayak semi ular gitu.

(AS) Latihan nari ularnya berapa lama tuh?

(AT) Ada sih, itu beneran ada tari ularnya selama tiga bulan ikut workshopnya gitu.

(AS) Gimana nih menurut para sineas, ini ada bang Joko dan Dinda. Antusiasme para penonton Indonesia akhir-akhir ini?

(AT) Kalo menurut aku, karena aku masih sering nonton banget film Indonesia. Yah, seru aja sih jadi lebih sering ke bioskop gitu loh, karena pengen ngeliat perkembangan film Indonesia kayak apa sama ngeliat bioskop tuh lumayan beda kayak sebelum pandemi. Vibesnya beda gitu pas masuk bioskop lagi, karena sekarang meskipun sepi tapi masih ada yang setengah tempat duduk tuh full gitu. Karena kangen semuanya, pasti beda kan kalo kita nonton di rumah sama di bioskop.

(JA) Nambahin Dinda tadi memang perfilman Indonesia tuh kan kita punya beberapa fase golden age. Yang pertama itu, sebelum kita merdeka tahun 43-44 film Indonesia tuh produksinya sangat melonjak tiba-tiba menunjukkan audience sangat memberikan kepercayaan kepada film Indonesia. Golden age kedua itu di tahun 70-80an, di mana film Indonesia bisa meng-capture lokal audience imagination. Jadi yang ingin ditonton oleh penonton lokal, bisa diberikan pembuat film jadi mereka semuanya ke bioskop. Terus golden age cinema yang ketiga itu adalah sekarang.

(AS) Justru sekarang, dibandingin tahun 2000-an awal?

(JA) Tadinya kita itu rekor sebelum pandemi itu tahun 2019, kita menjual 51,9 juta tiket itu untuk film Indonesia saja. Dibandingkan di tahun 2017, kita hanya menjual tiket 34 juta tiket untuk film Indonesia. Jadi antara tahun 2017 ke 2019, itu ada peningkatan luar biasa signifikan sekali. tahun 2022 sekarang, di mana kita belum recover sepenuhnya dari pandemi, di akhir bulan November kita sudah melebihi angka di 2019, yaitu kita sudah 52 juta tiket dan masih ada sebulan lagi, mungkin nanti akan dibantu untuk KKN (Extended) ada berapa juta, mungkin ada 10 juta lagi.

Dari obrolan sampai sini saja sudah semakin seru banget nih ngobrolin industri perfilman Indonesia, yang melesat cepat dengan segala inovasi-inovasi di dalamnya. Masih banyak pembahasan lainnya seperti revenue, kunci strategi marketing film, sampai Joko Anwar kasih bocoran gimana caranya bisa jadi pemain di filmnya loh.

Kebayang kan yang diomongin Joko Anwar bahwa di tahun inilah kita memasuki golden age ketiga? Dan lo semua menjadi salah satu dari sekian banyaknya para netizen yang sudah support film-film Indonesia.

Simak selengkapnya MLDPODCAST episode ke-88 di sini, hanya di channel YouTube MLDSPOT TV. Lo juga bisa simak di sini, yang bisa lo streaming langsung versi audionya di Spotify. Jangan lupa kumpulin MLDPOINTS lo sebanyak-banyaknya agar bisa dapetin gratis iPhone, PS5, sampai official merchandise menarik dari MLDSPOT.

Comments
Theo
Ramai kembali bergairah
Abdul Rasyid
Bergairah kembali