Inspiring Products
Jumat, 16 Juni 2023

Sidekick Project, dari Ejekan Jadi Favorit dan Pujian

  • Share
  • fb-share
Sidekick Project, dari Ejekan Jadi Favorit dan Pujian

Biasanya nih, pasti kita punya beberapa jenis tas yang fungsinya beda-beda untuk setiap kebutuhan, kan? Tapi percaya atau enggak, kalau ada satu brand tas yang bisa lo pake untuk berbagai aktivitas sekaligus? Nama brandnya Sidekick Project.

Sidekick sendiri artinya “sobat”. Seperti Batman dengan Robin, lo juga bisa jadiin tas dari Sidekick Project sebagai sobat untuk nemenin ke mana aja. Ini karena produk mereka punya model yang stylish dengan banyak fitur keren. Mulai dari tahan air, penyimpanan luas dengan ukuran yang pas, sampai fitur terbaru buka gadget langsung dari dalam tas juga ada, loh.

Terus, gimana sih cerita mereka bisa berdiri dan terus berinovasi sampai ngeluarin tas dengan fitur-fitur keren seperti tadi? Yuk, langsung aja simak keseluruhan obrolan gue sama Bayu selaku founder Sidekick Project di bawah ini!

Berawal dari Modal Nekat

Pas pertama kali ngobrol sama Bayu, jujur gue agak kaget karena Bayu cerita kalau dia mendirikan Sidekick Project ini tanpa banyak proses persiapan yang dia lakuin sebelumnya. Bahkan bisa dibilang persiapan dan ilmu dalam membangun brand fashion itu dulu minim banget. 

Enggak ada tuh namanya nentuin target pasar, brand positioning, atau analisis kompetitor karena saat itu Bayu cuma mau bisnisnya cepat mulai aja sebelum terlambat. Bayu juga ngaku kalau butuh keberanian dan nekat yang besar banget untuk memulai sesuatu yang baru dan sama sekali enggak familiar.

“Gue awalnya bisnis di bidang kuliner, tapi di tahun 2018 gue mutusin cari hal baru untuk dikerjain. Selain itu gue juga butuh biaya untuk hidup. Jadi gue bangun Sidekick itu pure modal nekat doang,” jelas Bayu.

Terus kenapa bisa terjun ke dunia fashion, terutama tas? Jadi pada saat itu, Bayu terinspirasi dari iklan salah satu brand tas lokal. Karena ngeliat tas itu proses pembuatannya simpel banget dan enggak terikat sama ukuran, Bayu pun akhirnya mutusin untuk mulai menjalankan bisnis tas ini. 

Meski pun saat itu dia sama sekali buta tentang konsep, positioning, ataupun genre yang mau diusung, Bayu tetap nekat untuk memulai brand fashion pertamanya ini. “Tapi ada yang nanya tas ini genrenya apa, gue bingung sendiri karena sejujurnya pas awal mulai, knowledge gue masih sangat kurang. Tapi satu hal yang gue tahu, gue harus mulai.” kata Bayu lagi.

Karena memang mau lo sesiap apa pun, kalau enggak ada niat dan tekad untuk mulai ya percuma aja, kan. Makanya daripada diem dan nungguin rezeki datang sendiri, Bayu nyaranin mending kita ngelakuin apa yang bisa kita lakuin untuk menjemput rezeki itu.

Mengusung Genre Techwear

Lima tahun terjun di dunia fashion bikin Bayu jadi lebih paham seluk beluk industri ini. Istilahnya “Learning by doing” gitu deh. Makanya sekarang ini, Sidekick Project dia buat sebagai produk tas dengan genre techwear, jenis fashion bergaya futuristik ala cyberpunk dan diperuntukkan bagi orang-orang urban. 

Pada dasarnya, produk techwear ini lebih mengarah ke produk yang punya fungsionalitas tinggi. Tapi karena di Indonesia knowledge tentang produk techwear itu masih minim dan belum terlalu dalam, jadi Bayu lebih fokus ke overall looks dari tas Sidekick itu sendiri dulu. 

Sebelum beralih ke techwear, Bayu sebenarnya udah buat brand Sidekick ke arah casual dan streetwear. Tapi menurut Bayu, kondisi dua genre fashion tersebut udah banyak saingannya. Makanya Sidekick beralih ke genre yang lebih potensial, yaitu techwear.

“Secara looks, produknya gue bagi jadi dua. Ada basic yang modelnya bisa diterima sama banyak orang, dan ada yang modelnya lebih unik dengan design yang enggak common untuk brand positioning Sidekick.” ujar Bayu yang mendirikan Sidekick Project dari tahun 2018.

Bayu juga cerita awal mula nama Sidekick mulai dikenal banyak orang. Waktu itu, Sidekick pernah ngeluarin tas semacam holster yang menurut Bayu memang modelnya agak aneh. Saat dia coba iklanin di media sosial, kebanyakan komentarnya bilang kalau tasnya jelek dan aneh. Meskipun begitu, postingan Sidekick itu viral dan traffic-nya cukup tinggi. Akhirnya Sidekick Project pun pelan-pelan diakui sebagai salah satu brand techware ternama Indonesia. 

Fitur yang Terinspirasi dari Ojek Online

Banyak customer yang suka sama produk Sidekick Project karena designnya yang futuristik dan beda daripada yang lain. Bahkan bukan cuma looks, produk Sidekick juga dianggap fungsional dan jadi favorit banyak orang. 

Bayu cerita kalau proses kreatif tiap produk Sidekick itu beda-beda. Contohnya seperti ide di balik produk terbaru sidekick Project yaitu tas CAFO dengan fitur Smart Quick Response-nya dimana lo bisa main HP langsung dari tasnya.

Ternyata awal terciptanya tas CAFO ini terinspirasi sarung HP pengemudi ojek online, loh. Bayu sadar kalau model tersebut bisa banget diterapin juga di produk tas Sidekick buat orang-orang yang bergantung banget sama HP dengan mobilitas yang tinggi. Enggak disangka, tas CAFO ini pun memikat banyak orang dan jadi salah satu produk ikonik dari Sidekick Project. 

“Idenya itu sebenernya enggak baru. Cuma gue modifikasi aja hingga jadi suatu hal yang baru. Kalau lo cek, kita adalah salah satu brand pertama yang ngeluarin tas semacam itu,” jelas Bayu.

Dari obrolan gue bareng Bayu, gue juga jadi sadar kalo Sidekick Project ini enggak semata project-project biasa aja, tapi project serius yang punya misi ke depan. Kedepannya, Sidekick punya visi untuk kolaborasi dengan brand-brand lokal keren lainnya dan juga punya produk-produk yang lebih inovatif biar bisa buka gerai offline.

“Karena kan penjualan offline juga enggak kalah tinggi daripada online, jadi kita punya target mengarah ke situ juga. Mungkin Bandung, Jakarta, dan Bali cocok buat jadi target kota kita selanjutnya,” ujar Bayu.

Bayu pun menutup obrolan dengan mengutarakan harapannya biar Sidekick bisa jadi market leader di kategori brand techware. Dia berharap Sidekick bisa lebih dikenal sebagai brand yang enggak cuma jualan produk aja, tapi juga ngasih makna dan manfaat bagi tiap orang yang memakainya.

Nah, itu dia obrolan inspiratif gue bareng Bayu dari Sidekick Project. Kepoin aja ke akun Instagram mereka buat tahu lebih lanjut soal Sidekick Project! 

Dan kalau lo mau baca lebih banyak lagi kisah inspiring seperti cerita ini, pantengin terus MLDSPOT, ya! Karena, selain lo bisa dapetin banyak cerita seru dan inspiratif seputar produk, tempat, dan komunitas lokal lainnya, lo bisa dapetin juga banyak rewards keren dengan jadi member dan ngumpulin MLDPOINTS!

Comments
Asep hidayatulah
Artikelnya bagus
Kania Kristi
Keren sekali