Baju dengan tema vintage atau klasik memang lagi banyak digemari. Gaya ini juga lekat dengan penggemar motor custom, yang identik dengan sentuhan retro dan karakter kuat. Kalau lo termasuk yang suka gaya klasik, tren ini jelas punya daya tarik tersendiri. Dari sinilah David Bayu, musisi yang pernah dikenal sebagai vokalis band NAIF, melihat peluang lewat brand clothing bernama Unionwell.
Unionwell mulai dirintis pada awal 2010-an dan berkembang intens sejak 2013. Brand ini didirikan oleh David Bayu bersama Yudhi Febriantono, penggemar motor custom klasik. Nama Unionwell sendiri terinspirasi dari DKW Union, motor klasik milik Yudhi yang kemudian jadi bagian dari identitas brand ini.

Photo by @unionwell
Di luar kiprahnya di dunia musik, David Bayu kini juga dikenal aktif mengembangkan Unionwell, terlebih setelah perjalanan panjangnya bersama band NAIF yang telah resmi berakhir. Buat lo yang mengikuti karirnya, Unionwell bisa dibilang jadi ruang ekspresi David di luar musik, dengan fokus pada budaya motor klasik dan fashion vintage.
Sejak awal berdiri, Bandung dipilih sebagai tempat pertama Unionwell membuka toko. Alasannya cukup masuk akal. Selain dekat dengan jalur produksi, Bandung juga punya ekosistem kreatif yang kuat dan dinilai lebih efisien dari sisi distribusi. Hingga kini, Unionwell masih memiliki store di Bandung yang berlokasi di Unionwell Supply Co, Jl. Badak Singa No. 15, Bandung.
Baca juga: Benelli PE 250 bikin Lo Ganteng di Jalan

Unionwell Badnung - Photo by @unionwell
Seiring berkembangnya brand, Unionwell juga memperluas jangkauan ke Jakarta. Untuk pasar ibu kota, Unionwell hadir lewat store yang berlokasi di Jl. Panglima Polim No. 37B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di kawasan M Bloc Space. Jadi kalau lo lagi main ke M Bloc, lo bisa sekalian mampir ke store Unionwell.

Photo by @mblocspace
Soal konsep, Unionwell konsisten mengusung nuansa retro dan vintage. Mulai dari desain toko dengan ornamen kayu dan aksen neon, sampai koleksi produknya yang terinspirasi dari dunia motor custom klasik. Produk yang ditawarkan pun beragam, dari kaos, jersey, kemeja, jaket, topi, sampai tas yang bisa lo pake buat melengkapi gaya harian.

Photo by @unionwellsupplyco
Dari sisi harga, Unionwell memposisikan produknya di kelas menengah. Untuk harga normal, t-shirt dibanderol di kisaran Rp300 ribuan, sementara kemeja dan long sleeve berada di rentang Rp400 ribu hingga Rp550 ribu. Kalau lo lagi ngincer outer, jaket dan work jacket Unionwell biasanya dibanderol mulai Rp650 ribu hingga Rp700 ribuan. Di waktu tertentu, Unionwell juga kerap menghadirkan promo atau diskon.
Bukan cuma soal tampilan, Unionwell juga serius menjaga kualitas. David Bayu bahkan terlibat langsung dalam proses pengembangan dan produksi supaya setiap produk tetap sesuai dengan karakter yang dibangun sejak awal.
Buat lo penggemar fashion vintage sekaligus kultur motor klasik, Unionwell jelas bisa jadi salah satu brand yang layak dilirik.



No one has commented yet. Be the first to comment on this article!