Trending
Selasa, 07 Juli 2020

5 Film Bergenre Science Fiction dengan Plot Terbaik

  • Share
  • fb-share
5 Film Bergenre Science Fiction dengan Plot Terbaik

Film bergenre science fiction (sci-fi) memang selalu menarik. Tema futuristis dengan percampuran genre lain seperti drama, action, bahkan thriller membuat film sci-fi selalu fresh dan seru buat ditonton.

#MumpungLagiDirumah, lo bisa atasi kebosanan lo dengan menonton film-film bergenre sci-fi ini. Beberapa adalah rekomendasi film klasik, beberapa lainnya bisa jadi judul film sci-fi yang belum pernah lo dengar sebelumnya!

 

Back To The Future

Christopher Lloyd dan Michael J. Fox dalam salah satu scene Back To The Future

Film sci-fi klasik ini berlatar tahun 80-an. “Back to the Future” bercerita tentang Marty McFly (Michael J. Fox) yang nggak sengaja dikirim kembali ke masa 30 tahun lalu. Dari sana, Marty berusaha mencari jalan keluar untuk kembali ke masa kini dengan mencari Doctor Brown (Christopher Lloyd), seorang ilmuwan penemu time machine yang mengirimnya ke masa lampau.

Salah satu soundtrack film yang paling terkenal, “The Power of Love”, juga sukses mendukung klimaks cerita. Lagu bernuansa retro ini dinyanyikan oleh Huey Lewis & The News, salah satu band hits Amerika Serikat tahun 1980-an. Lagu ini digarap Lewis bersama Christopher John Hayes khusus untuk film Back to the Future.

 

Inception

Leonardo DiCaprio dalam film Inception

Film sci-fi thriller garapan Christopher Nolan ini sukses membuat penonton tegang, terutama di akhir cerita. “Inception” bercerita tentang Cobb (Leonardo DiCaprio) dan timnya yang memasuki mimpi seorang alih waris perusahaan dan menyisipkan gagasan ke dalam kepala orang tersebut agar mengubah keputusannya untuk meneruskan perusahaan tersebut.

Tidak hanya dibintangi oleh deretan cast ternama seperti Leonardo DiCaprio, Ken Watanabe, Joseph Gordon Levitt, Ellen Page, dan Tom Hardy, Inception juga menyajikan jalan cerita yang sama sekali nggak ketebak dan penuh twist. Bahkan untuk beberapa orang, Inception adalah film yang tetap menghibur dan terasa seru walaupun telah beberapa kali ditonton.

 

Children of Men

Aktor Clive Owen saat memerankan Theo Faron di Children of Men

“Children of Men” diadaptasi dari novel yang terbit di tahun 1992 dengan judul serupa, The Children of Men, karangan P. D. James. Film sci-fi ini berlatar waktu masa depan dengan situasi yang distopia, di mana terjadi pemerintahan diktator dan manusia sedang berada di ambang kepunahan karena terjadi sterilisasi yang dilakukan secara misterius.

Cerita Children of Men bermula ketika Theo Faron (Clive Owen) diminta oleh pemimpin kelompok revolusioner untuk mengamankan seorang wanita yang hamil, satu-satunya yang ada di dunia saat itu. Plot menjadi semakin seru karena Faron dihadapkan pada kenyataan bahwa pemerintahan yang berkuasa tidak mendukung adanya garis keturunan baru. Jalanan dipenuhi tentara dan polisi yang memantau, sementara Faron harus menghindari mereka.

 

Eternal Sunshine of the Spotless Mind

Kate Winslet dan Jim Carrey dalam salah satu scene epik di pinggir pantai

Kalau film sci-fi yang satu ini didominasi oleh sentuhan romansa dan drama. “Eternal Sunshine of the Spotless Mind” berlatar situasi di mana teknologi manusia sudah sangat maju, bahkan sangat maju untuk memungkinkan manusia menghapus ingatan yang menyakitkan bagi mereka.

Film ini bercerita tentang Clementine (Kate Winslet) dan Joel (Jim Carrey), pasangan yang diasingkan dari kehidupan sosial. Keduanya sedang menjalani prosedur untuk menghapus ingatan mereka tentang satu sama lain. Siap-siap terhanyut dengan plot dari cerita ini, ya, Bro!

 

Spider-Man: Into the Spider-Verse

Potongan scene Miles Morales di Spider-Man Into The Spider-Verse

Film sci-fi yang terakhir adalah film animasi yang mendapat banyak sambutan positif saat kemunculannya. “Spider-Man: Into the Spider-Verse” juga berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi, salah satunya piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature Film.

Spider-Man: Into The Spider-Verse ini membawa ide bahwa ada lebih dari satu spiderman di dunia. Salah satunya adalah Miles Morales (Shameik Moore), seorang remaja yang tinggal di Brooklyn yang melawan Kingpin (Liev Schreiber) supervillain di cerita ini karena membunuh salah satu Spiderman. Nggak sendiri, Morales akan dibantu oleh spiderman lainnya.

 

 

Sources: Insider, Wired UK, Thrillist

Comments
Aldi hidayat
Keren abis sih
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnn bangettttt bosssss