Gue belum berhenti ngejar perjalanan Stage Bus Jazz Tour 2025 ini. Bahkan gue kejar sampai Palangkaraya! Dan mungkin, bisa gue bilang kalau Palangkaraya adalah titik terpecah sejauh ini. Acaranya sendiri digelar pada hari Sabtu, 6 September 2025 kemarin di Tuah Pahoe Stadium.

Hujan? Yaudah, gue tetep dateng. Gue sampe mikir, hujan bakal jadi alasan banyak orang untuk pulang. Ternyata nggak. Dari awal sampe penampil terakhir, orang masih ngantri di loket. Desas-desus bilang lebih dari seribu orang yang dateng. Acara baru mulai abis Maghrib, tapi suasana langsung hidup.

Line up dibuka sama Polaris ft. Andarini Mona, Lowkey, Betang Philosophy, dan Bellacoustic. Bellacoustic nih yang nyantol — kostum, vibe Dayak, sampai cara mainnya ada identitasnya sendiri. Kayak ngeliat sesuatu yang familiar tapi tetap segar buat telinga festival.

Adrian Khalif Ikut Kehujanan, Tetep Gas!

Pas Mr Jono Joni naik, hujan sempet berhenti. Crowd? Langsung full joget. Dari lagu pertama sampe terakhir orang mager gak ada. Momen yang bikin ngerasa semua orang lagi nonton bareng, bukan cuma nonton sendiri-sendiri.

Penutupnya Adrian Khalif. Hujan balik deras lagi, tapi dia malah ikut basah-basahan di panggung sampai kelar. Dramatis? Banget. Energi masih on point walau baju basah kuyup. Intro, Kembali Kesepian, Maling, Kualat, Sini, Asumsi, Menawan dan Sialan dibawain dengan ciamik. Penonton sama sekali dibuat terpesona dan larut dalam suasana.

Penonton: Basah, Sabar, Semangat

Yang seru, basah bukan alasan buat bubar. Orang-orang sabar antre, ngobrol, dan tetep antusias. Campuran usia juga ada — bukan cuma anak muda. Nonton sambil kehujanan jadi salah satu memori yang gampang diomongin nanti.

Hadiah iPhone masih ada yang belum keambil. Kalau lo ketinggalan Palangkaraya, catet Banjarmasin. Titik Banjarmasin tanggal 20 September 2025 jadi lanjutan. Masih ada satu doorprize iPhone 16 Pro Max yang belum dibagikan. Intinya: masih satu iPhone yang nunggu pemiliknya. Siapa tau lo, kan?

Sampai jumpa di Banjarmasin, bro!