Trending
Selasa, 14 Agustus 2018

2 Olahraga Tambahan di Asian Games, Esports dan Kano Polo

  • Share
  • fb-share
2 Olahraga Tambahan di Asian Games, Esports dan Kano Polo

Asian Games 2018 Jakarta Palembang bakal menjadi tonggak sejarah dunia game. Pada event olahraga terbesar kedua di Asia setelah Olimpiade ini, akan dilaksanakan dua pertandingan demonstrasi, salah satunya adalah electronic sports atau Esports. Akan ada 6 game yang dipertandingkan di Jakarta, tepatnya di BritAma Arena. Selain Esports, ada kano polo yang juga jadi cabang olahraga demonstrasi di Asian Games 2018. Jika sukses, kedua cabang olahraga ini akan masuk ke perebutan medali di Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok.

 

Kontroversi Esports apakah masuk ke dalam sports

Sudah jadi perdebatan panjang bahwa Esports sebenarnya bukan termasuk sport, karena nggak membutuhkan kekuatan fisik. Beberapa kali Esports dideskripsikan sebagai kompetisi, bukan sebagai olahraga, walaupun ada negara yang mengategorikan Esports sebagai olahraga. Pada tahun 2013, Kanada mengeluarkan visa olahraga kepada Danny Le yang merupakan gamers League of Legends.

Pada Asian Games 2018 ini, Esports bakal melakoni debut pertama secara resmi di salah satu ajang olahraga tertinggi di Asia. Ada 6 game yang dipertandingkan, yaitu Arena of Valor (AOV), Clash Royale, Heartstone, League of Legends (LOL), Pro Evolution Soccer (PES), dan Starcraft II. Akan ada 18 negara yang berpartisipasi di Esports nanti, lalu Indonesia dan Vietman menjadi negara yang mengirim atlet di semua cabor.

 

Kano polo

Yup, kano polo adalah olahraga demonstrasi kedua setelah Esports. Kano polo merupakan olahraga gabungan antara olahraga kano (dayung satu orang) dengan polo air. Jadi, konsep bermainnya mirip dengan polo air, tetapi pesertanya nggak berenang, melainkan menggunakan dayung. Olahraga ini akan dimainkan di Danau Jakabaring, Palembang. Sebelum dipertandingkan di Asian Games 2018 ini, kano polo sempat masuk ke cabang olahraga di PON sebelum tahun 2000.

Itulah kedua olahraga demonstrasi yang ada di Asian Games 2018. Untuk lo yang penggemar berat games, lo nggak boleh melewatkan pertandingan ini, ya.

 

Source: liputan6.com

Comments
sumardiyono
Esports apakah masuk ke dalam sports
DENNY ADHY NUGROHO
Sudah jadi perdebatan panjang bahwa Esports sebenarnya bukan termasuk sport, karena nggak membutuhkan kekuatan fisik. Beberapa kali Esports dideskripsikan sebagai kompetisi, bukan sebagai olahraga, walaupun ada negara yang mengategorikan Esports sebagai olahraga. Pada tahun 2013, Kanada mengeluarkan visa olahraga kepada Danny Le yang merupakan gamers League of Legends.