Trending
Senin, 09 Maret 2015

Membentuk Tubuh dengan High Intensity Workout

  • Share
  • fb-share
Membentuk Tubuh dengan High Intensity Workout

 “Nggak ada waktu buat ke gym” bisa jadi alasan favorit lo untuk selalu mengelak dari body workout. Tapi, setelah tau four-minute workout yang satu ini, yakin lo masih bisa mengelak dengan alasan yang sama? Selain bisa dilakukan hanya dalam waktu empat menit, salah satu bentuk high-intensity workout ini juga bisa dilakukan tanpa harus pergi ke gym!

Tabata, high-intensity intensity workout dari Jepang ini udah jadi andalan sejak pertengahan tahun 1990-an. Cara melakukannya sangat mudah. Lo hanya perlu sprinting selama 20 detik, lalu berjalan selama 10 detik. Lakukan hal tersebut secara konstan sebanyak delapan kali. Jadi, total waktu yang lo butuhkan cuma empat menit!

Nggak hanya dengan sprinting, lo juga bisa melakukan Tabata dengan barbell, dumbells, kettlebells, atau bodyweight exercises. Polanya pun sama, 20 detik untuk workout dan 10 detik untuk beristirahat. Memang tujuan dari Tabata adalah menggerakkan seluruh otot tubuh atau sebagian otot aja, sehingga nggak masalah kalau lo mau memilih bentuk exercise yang mana.

Kalau lo masih punya waktu, lo bisa melanjutkan Tabata dengan metabolic circuit training. Terdapat lima bentuk exercises dalam training ini, yaitu: overhead press, goblin squat, pull-up, reverse lunge, dan plank. Kelima exercises tersebut berfokus pada otot-otot yang berbeda. Lo bisa memilih salah satu atau mengombinasikan beberapa di antaranya. Caranya pun hampir sama dengan Tabata. Lo harus melakukan exercise selama delapan sampai dua belas kali secepat mungkin, dilanjutkan dengan beristirahat sejenak, dan ulangi kembali sebanyak empat sampai enam kali.

Selain Tabata dan metabolic circuit training, sebenarnya ada banyak bentuk high-intensity workout lainnya. Meski begitu, sebagian besar bentuk high-intensity workout tersebut mengikuti prinsip ini: lo harus berlatih di atau deket ambang kapasitas tubuh (VO2 maksimal) lo untuk jangka waktu yang singkat, dengan periode istirahat yang terstruktur di antaranya. Bentuk latihan seperti ini terbukti mampu membakar lemak dengan cepat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan yang jelas, membentuk otot-otot yang ada dalam diri lo!

Nah, yang perlu lo ingat: baik Tabata, metabolic circuit training, maupun bentuk high-intensity workout lainnya memang bagus untuk badan, tapi sebaiknya, lo nggak melakukannya terlalu sering. Walau bagaimana pun juga, tubuh nggak bisa dipaksa dan perlu beradaptasi. So, keep active in smart way, guys!

 

 

Comments
KARTIKA SAPUTRA
Nggak hanya dengan sprinting, lo juga bisa melakukan Tabata dengan barbell, dumbells, kettlebells, atau bodyweight exercises. Polanya pun sama, 20 detik untuk workout dan 10 detik untuk beristirahat. Memang tujuan dari Tabata adalah menggerakkan seluruh otot tubuh atau sebagian otot aja, sehingga nggak masalah kalau lo mau memilih bentuk exercise yang mana.
asrul firmansyah
Mantap sekali nich artikel ya bikin tubuh kelihatan perkasa