CLS Knights Surabaya Juara IBL 2016

Pada tahun 2011 lalu, CLS Knights dengan dimotori Dimaz Muharri berhasil masuk final NBL Indonesia walaupun akhirnya takluk 67-50 dari SM Britama. Setelah itu CLS Knights nggak pernah sekalipun masuk partai final, selalu kalah di semifinal atau babak playoff. Tapi pada musim 2016 ini, CLS Knights akhirnya berhasil menjuari turnamen basket tertinggi di Indonesia setelah mengalahkan Pelita Jaya 2-1 (best of 3).

Sebagai informasi CLS didirikan sejak tahun 1946. Sejak didirikan tersebut CLS nggak pernah sekalipun juara di turnamen tertinggi. Jadi penantian 70 tahun ini terbayar sempurna Urbaners.

Berkat kontribusi Jamarr Andre Johnson

Dari namanya sudah keliatan bukan orang Indonesia ya Urbaners? Tetapi per 2015 lalu, Jamarr sudah menjadi warga resmi Indonesia alias WNI. Jamarr adalah produk naturalisasi dari Amerika Serikat. Jamarr nggak hanya menjadi tulang punggung CLS, tetapi telah menjadi nyawa tim. Kontribusi Jamarr menjadikannya sebagai MVP, Rookie of the Year dan juga top skor IBL Indonesia. Pada final melawan Pelita Jaya, Jamarr konsisten muncul sebagai top skor CLS Knights.

Kontribusi pemain lain yang nggak kalah pentingnya

Ada nama Mario Wusyang, point guard senior berumur 37 tahun. Lalu ada Isman Thoyib yang memutuskan kembali setelah pensiun 2 tahun lalu. Beberapa pemain asli binaan CLS Knights seperti Sandy Febriansyakh, Katon Adji dan Herman juga mempunyai kontribusi yang nggak sedikit Urbaners. Mereka bahu-membahu dari bangku junior sampai akhirnya sekarang membawa CLS Knights juara IBL untuk pertama kalinya.

Bagaimana nasib pemain naturalisasi?

Tahu nggak Urbaners, Jamarr Andre Johnson sebenarnya nggak sendiran hadir sebagai pemain naturalisasi. Ada nama Anthony Ray Hargrove, pemain naturalisasi Amerika Serikat dari Aspac dan John Michael Dagaten Noble pemain naturalisasi asal Filipina milik Stadium Jakarta. Dengan juaranya CLS, tentu pemain naturalisasi mempunyai efek yang bisa dibilang sangat luar biasa. Jika musim depan tim-tim lain masih nggak mau pake pemain naturalisasi, sepertinya sulit menang Urbaners.