Trending
Jumat, 03 November 2017

DJI Perkenalkan Plat Nomor untuk Drone-nya

  • Share
  • fb-share
DJI Perkenalkan Plat Nomor untuk Drone-nya

Di Amerika Serikat, pembelian drone mengalami peningkatan gila-gilaan. Pada tahun 2017 ini, disinyalir jutaan drone terjual di Amerika Serikat. Gara-gara drone sangat banyak bertebaran di langit Amerika Serikat, federasi yang bersangkutan mulai memberlakukan sanksi tegas jika ada operator drone yang nakal. Nah, salah satu produsen drone terbesar di dunia, DJI ikut membantu pemerintah Amerika dengan membuat plat nomor drone-nya.

 

Teknologi Bernama Aeroscope

DJI yang dilaporkan mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan drone nggak berhenti berinovasi, Urbaners. Baru-baru DJI memperkenalkan teknologi bernama Aeroscope. Teknologi ini bakal membantu pihak pemerintah dan kepolisian dalam memantau drone dengan radius mencapai 5 kilometer.

Aeroscope nantinya akan melaporkan jika ada drone yang terbang di daerah terlarang, terbang terlalu rendah, atau membahayakan masyarakat. Dari situ, pemilik drone akan langsung ketahuan lho, Urbaners. Jadi, pemilik drone langsung mendapatkan sangsi, bisa berupa denda, sangsi larangan mengoperasikan drone sampai kurun waktu tertentu, dan sangsi kurungan pidana.

 

Bakal Diterapkan di Seluruh Dunia

Walaupun teknologi Aeroscope ini masih dalam masa percobaan di Amerika Serikat, nantinya Aeroscope bakal diterapkan di seluruh dunia. Teknologi Aeroscope yang dikembangkan oleh DJI ini bakal menjadi solusi setiap negara yang warganya banyak menggunakan drone. Selain Amerika Serikat, negara besar di Eropa juga banyak mempermasalahkan penggunaan drone.

“Di Amerika Serikat, jumlah drone sekarang lebih banyak daripada pesawat tradisional, tentu ini menjadi masalah. Jadi dengan teknologi dan edukasi yang ada, itu bakal sejalan dengan pertumbuhan drone di Amerika Serikat,” ujar VP bagian legal dari DJI, Brendan Schulman.

Pemerintah Amerika Serikat memang sempat kesal dengan banyaknya pengguna drone pemula yang sering membahayakan masyarakatnya. Bahkan jika nggak ada solusi sama sekali, bukan nggak mungkin Amerika Serikat bakal benar-benar membatasi penggunaan drone. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sepertinya drone di Indonesia masih nggak sebanyak di luar negeri ya, Urbaners, tetapi teknologi Aeroscope tetap harus diterapkan.

 

 

Source: theverge.com

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Teknologi Bernama Aeroscope
RAHAYU
Bakal Diterapkan di Seluruh Dunia