Trending
Kamis, 03 Januari 2019

Mengunjungi Sagrada Familia, Bangunan Gereja di Spanyol

  • Share
  • fb-share
Mengunjungi Sagrada Familia, Bangunan Gereja di Spanyol

Negara-negara di Eropa memiliki bangunan tua dengan arsitektur yang khas. Salah satunya bisa lo temukan di Barcelona, Spanyol tepatnya di Gereja Sagrada Familia. Sagrada Familia memiliki arti keluarga kudus yakni Josef, Maria, dan Yesus. Penasaran seperti apa sih sejarah dan seluk beluk gereja ini? Berikut ulasannya.

 

Ikon Kota Barcelona

Ikon Kota Barcelona

Bicara soal Barcelona, mungkin pikiran lo hanya tertuju pada klub sepak bolanya yang epik dan terkenal. Lebih dari itu, sebenarnya kota yang dijuluki sebagai kota Ciutat Comtal atau kota para bangsawan ini memiliki bangunan megah yang memiliki nilai sejarah tinggi dan arsitektur berkelas. Sagrada Familia adalah salah satunya yang berada di Jalan Paseig de Gracia.

Lo bakalan tercenung saat pertama kali melihat bangunan di sisi kanan kirinya, karena Sagrada Familia merupakan sebuah gereja yang bergaya arsitektur neo-gothic. Ciri khasnya adalah bangunan dengan menara lancip menjulang ke langit. Gereja Sagrada Familia sendiri dibangun oleh arsitek ternama Antonio Gaudi sekitar tahun 1883 silam. Bangunan gereja juga bisa dibilang istimewa dengan ornamen indah karena berbeda dengan mayoritas bangunan di Barcelona yang umumnya berbentuk kotak monoton.

 

Sisi Muka yang Penuh Makna

Sisi Muka yang Penuh Makna

Sepertinya sang arsitek, Gaudi mempertimbangkan dengan detail setiap sisi muka yang ada di Sagrada Familia. Bagi masyarakat setempat, Sagrada Familia memiliki tiga sisi muka yang berkaitan dengan nativity, passion, dan glory. Gaudi membuat sisi muka dengan berdasarkan arah mata angin dan mencerminkan kehidupan penganut Katolik Roma, dan di dinding-dinding bangunan mengisahkan tentang kisah hidup Yesus.

Nativity yang dimaksud berada di sisi timur Jalan Marina. Mengapa Timur? Karena tempat matahari terbit dan di sana terdapat ornamen yang mengisahkan kelahiran Yesus. Nampaknya, Gaudi ingin menggambarkan Yesus seperti fajar yang membawa harapan. Sedangkan passion digambarkan di sisi barat tepatnya di Jalan Sardenya. Di pintu sisi barat inilah dikisahkan kesengsaraan Yesus hingga fragmen Jalan Salib. Lalu, sisi yang berkaitan dengan glory berada di Jalan Malorca. Di sinilah digambarkan bagaimana Yesus menyelamatkan dunia. Uniknya Urbaners, sisi muka ini belum selesai dibangun.

 

Bangunan yang Nggak Pernah Selesai

Bangunan yang Nggak Pernah Selesai

Sagrada Familia pernah rusak akibat adanya perang sipil di Spanyol tahun 1935, dan pembangunan dilanjutkan tahun 1950-an. Namun, meninggalnya sang arsitek membuatnya mangkrak hingga kini Urbaners. Kabar gembiranya, pada Oktober 2018 lalu Dewan Kota Barcelona memberikan izin pembangunan kembali Sagrada Familia dengan dana sekitar 36 juta euro atau sekitar 623 miliar rupiah.

Sebelumnya, tahun 2010 memang ada rencana pembangunan kembali namun sempat terhenti karena masalah perizinan. Gereja yang masuk dalam situs warisan dunia oleh UNESCO pada 2005 lalu ini diperkirakan rampung pada 2026 mendatang. Gimana Urbaners? Tertarik mengunjunginya?

 

 

Source: Sagradafamilia.org, Kompas, CNN Travel

Comments
Heni Oen
Bagus dan megah
Ricko Pratama Putra
Sisi Muka yang Penuh Makna