Trending
Jumat, 13 Juli 2018

Menjelajah Sejarah Kota Jakarta dengan Berjalan Kaki

  • Share
  • fb-share
Menjelajah Sejarah Kota Jakarta dengan Berjalan Kaki

Jika lo berkunjung ke Jakarta, salah satu wisata sejarah yang wajib lo kunjungi adalah museum. Di Jakarta terdapat puluhan museum yang sangat keren, terawat, dan nyaman ketika dikunjungi. Selain museum, ternyata Jakarta sekarang sedang mencoba menggali wisata sejarah lain. Dilansir dari thejakartapost, Archipelago International membuat rute untuk menjelajah sejarah kota Jakarta dengan berjalan kaki. Kok bisa? Apa aja bangunan yang bisa dikunjungi?

 

Chandra Naya House

Berada di Jalan Gajah Mada, Jakarta Utara, Chandra Naya House adalah tempat pertama yang bisa lo kunjungi. Bangunan yang didirikan sejak tahun 1807 merupakan bangunan bertemakan Tiongkok yang sempat viral karena ingin dihancurkan. Chandra Naya House ini berada di tengah-tengah bangunan megah modern, jadi lo bisa napak tilas bagaimana bangunan bersejarah masih tegak berdiri.

 

Vihara Dharma Bakti

Setelah dari Jalan Gajah Mada, lo bisa berjalan kaki sedikit ke arah Kota Tua untuk mengunjungi Vihara Dharma Bakti, tepatnya di daerah Pasar Petak Sembilan. Vihara ini merupakan salah satu vihara paling tua yang pernah dibangun di Indonesia. Vihara ini sudah ada sejak tahun 1650 lho, Urbaners. Walaupun beberapa bagian mengalami pemugaran, tetapi lo bisa melihat desain vihara yang klasik banget.

 

Toko Kompak

Setelah ke arah Kota Tua, lo bisa beranjak ke arah Monumen Nasional, tepatnya di Pasar Baru. Di sini lo bisa mencari Toko Kompak, yang berada di dalam Pasar Baru. Toko Kompak ini memiliki struktur bangunan yang jadul banget. Toko yang dimiliki oleh orang keturunan Tionghoa ini sengaja dibuat dengan nama “Kompak” karena ingin anak cucunya nanti tetap kompak. Di toko ini lo bisa menemukan spot fotografi yang keren banget.

 

Gereja Pniel

Berada di tempat yang sama, Gereja Pniel ini satu komplek di daerah Pasar Baru. Gereja ini tampak depan memang terlihat baru, tetapi ternyata ornamen dalamnya masih sama persis ketika pertama kali dibangun tahun 1900-an awal. Gereja yang bisa menampung 1500 orang ini bisa jadi wisata sejarah jalan kaki kota Jakarta yang sempurna.

Selain museum, lo juga bisa mengunjungi beberapa tempat historis yang ada di Jakarta seperti yang disebutkan di atas. Paling asyik, lo bisa merencanakan jauh-jauh bersama teman-teman untuk menghabiskan akhir pekan.

 

Source: thejakartapost.com

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnnnn bangetttttt bosssssss
diana mayasari
keren banget