Trending
Senin, 11 Desember 2017

3 Buku Olahraga Terbaik di Tahun 2017 Versi The Guardian

  • Share
  • fb-share
3 Buku Olahraga Terbaik di Tahun 2017 Versi The Guardian

Bagi kebanyakan orang, buku olahraga dapat menjadi sebuah motivasi tersendiri untuk bergerak lebih maju, khususnya bagi kaum pria. Melihat sebuah tim atau pemain yang memulai semua dari 0 kemudian menjadi juara adalah suatu motivasi tersendiri bagi para penggemar olahraga. Nah, biasanya, kisah heroik di dalam olahraga ini akan ditampilkan di dalam film ataupun buku, Urbaners.

Jika lo udah sering melihat kisah heroik yang diangkat ke dalam film, kali ini yang dibahas adalah medium yang berbeda, yaitu buku. Media besar dari Inggris, The Guardian, membuat daftar buku olahraga terbaik di tahun 2017. Apa saja buku tersebut?

 

The History Makers, Sarah Juggins dan Richard Stainthorpe

Pada tahun 2004, tim hoki dari Inggris mengalami kegagalan besar. Mereka gagal lolos ke Olimpiade Athena. Manajemen dan pemain mendapatkan kritik besar-besaran karena kegagalan tersebut. Dua belas tahun kemudian di Olimpiade Rio 2016, tim hoki Inggris mendapatkan emas dengan tiga pemain yang sama dari pemain tahun 2004. Buku ini berkisah tentang bagaimana budaya, attitude, dan manajemen bisa sangat berubah untuk mengantarkan tim hoki menjadi yang terbaik di dunia.

 

Breaking Ground: Art, Archaeology and Mythology

Breaking Ground: Art, Archaeology and Mythology baru aja keluar pada pertengahan tahun 2017 kemarin dan menjadi salah satu buku olahraga paling laris di Inggris. Buku ini benar-benar membedah secara detail bagaimana sepak bola berkembang di Inggris. Mulai dari jenis rumput, jenis tanah, jenis tiang gawang, sampai bagaimana gerak-gerik pemain. Jika lo suka sejarah sepak bola, buku ini wajib lo punyai.

 

No Hunger in Paradise, Michael Calvin

Michael Calvin sudah 20 tahun menjadi pelatih sepak bola muda di Inggris. Dari masa dua dekade tersebut, Calvin mengetahui bahwa ada yang salah dengan sistem youth development di Inggris. Calvin mengatakan bahwa banyak pelatih Inggris yang masih melakukan sistem lama saat melatih. Padahal di Spanyol, Belanda, ataupun Jerman mempunyai pendekatan yang lain.

Ketiga buku di atas nggak hanya sekedar membahas mengenai sejarah olahraga, tetapi juga pengetahuan yang sangat penting untuk lo yang ingin fokus ke bidang ini. Masih belum tahu ingin baca buku apa? Tiga buku tersebut bisa jadi rekomendasi utama.

 

Source: theguardian.com

Comments
Nasurun
Inspirasi tiada batas
AHMAD SAFII
Breaking Ground: Art, Archaeology and Mythology