Trending
Selasa, 07 Juni 2016

4 Negara yang Sangat Menghormati Presiden Sukarno

  • Share
  • fb-share
4 Negara yang Sangat Menghormati Presiden Sukarno

Pada tanggal 1 Juni 1945, pidato Sukarno di depan para peserta sidang BPUPKI, menjadi cikal bakal lahirnya pancasila. Ketika itu pidato 2 jam Sukarno dapat diterima oleh seluruh peserta rapat dan akhirnya Pancasila menjadi dasar negara. Sukarno nggak hanya berjasa terhadap tumbuh kembangnya negara Indonesia, tetapi juga peduli terhadap negara-negara tetangga. Selama menjabat sebagai presiden, senggaknya Sukarno sering berkunjung ke negara-negara tetangga untuk membina hubungan baik.

Untuk memperingati kesaktian pancasila, sekarang kita akan membahas 4 negara yang ternyata sangat-sangat menghormati Sukarno. Simak ya Urbaners.

 

Rusia

Pada tahun 1955, Sukarno berkunjung ke Uni Soviet (nama sebelum berubah menjadi Rusia). Ketika itu Sukarno mengunjungi Leningrad (sekarang St. Petersburg) dan kecewa karena melihat sebuah masjid mangkrak. Sukarno mengatakan seharusnya masjid tersebut dibangun dengan indah. Seminggu setelah kedatangan Sukarno tersebut, pemerintah Leningrad langsung membangun masjid yang sekarang dikenal dengan Masjid Biru Sukarno.

 

Mesir

Sukarno adalah salah satu penggiat dan penggagas Konferensi Asia Afrika, sebuah konferensi yang menginspirasi negara-negara Afrika untuk merdeka dan melakukan revolusi. Salah satunya adalah Mesir, dengan presiden Mesir saat itu adalah Gammal Abdul Nasser, bersama Sukarno mereka membuat KAA. Atas kontribusi dan hubungan kedua belah pihak, pemerintah membuat jalan bernama Ahmad Sukarno di daerah Kit-Kat Agouza Geiza.

 

Maroko

Pada tahun 1960, Presiden Sukarno dijadwalkan mendatangi Maroko. Presiden Maroko sangat terinspirasi atas inisiatif Presiden Sukarno ketika membuat KAA, dan memberikan hadiah berupa nama jalan. Sukarno pun secara langsung meresmikan nama jalan tersebut. Nama jalan di Maroko ini dinamakan Sharia Al-Rais Ahmed Sukarno.

 

Pakistan

Salah satu negara yang sangat terinspirasi dan sangat berterima kasih dengan presiden Sukarno adalah Pakistan. Saking eratnya hubungan keduanya, Pakistan menamai bazaar di Peshawar dengan nama Sukarno Square Khyber Bazar. Hubungan baik dengan Pakistan ini terbangun akibat Indonesia sering mengirimkan bala bantuan militer ke Pakistan.

Nah itulah Urbaners negara-negara yang sangat menghormati dan menghargai jasa presiden Sukarno. Presiden yang sangat kharismatik ini nggak hanya dihormati di negara kita sendiri ya Urbaners, tetapi juga di negara lain.

Comments
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Pada tahun 1955, Sukarno berkunjung ke Uni Soviet (nama sebelum berubah menjadi Rusia). Ketika itu Sukarno mengunjungi Leningrad (sekarang St. Petersburg) dan kecewa karena melihat sebuah masjid mangkrak. Sukarno mengatakan seharusnya masjid tersebut dibangun dengan indah. Seminggu setelah kedatangan Sukarno tersebut, pemerintah Leningrad langsung membangun masjid yang sekarang dikenal dengan Masjid Biru Sukarno.
iwan sunardi
Idealis boleh