Trending
Selasa, 10 Oktober 2017

Adidas Sekarang Lebih Populer dari Air Jordan

  • Share
  • fb-share
Adidas Sekarang Lebih Populer dari Air Jordan

Kanye West pernah kecewa dengan Nike dan akhirnya memutuskan untuk “pindah” ke Adidas. Bersama Adidas, Kanye West mengeluarkan Adidas Yeezy yang sampai sekarang menjadi salah satu sepatu signature paling sukses di dunia. Pada awal tahun 2017 kemarin, Adidas masih “kalah” dari Nike dan Air Jordan untuk masalah penjualan. Tetapi pada bulan September kemarin, Adidas sudah official mengalahkan penjualan Air Jordan di peringkat 2.

 

Semua Karena Adidas Yeezy

Pada tahun 2012, Kanye mengeluarkan lagu yang liriknya mengatakan “Yeezys jumped over the Jumpman”. Lirik tersebut tentu menyinggung bahwa Adidas Yeezy akan segera mengalahkan Air Jordan. Lima tahun kemudian, lagu dari Kanye West tersebut menjadi kenyataan. Menurut NPD Group, penjualan Adidas di Amerika Serikat ini sekarang naik menjadi 13% dan berada di posisi kedua menyalip Air Jordan.

Dari seluruh penjualan Adidas, ada dua faktor yang menyebabkan kenaikan. Pertama adalah marketing dari Yeezy yang benar-benar keren dan kedua adalah penjualan sepatu basket Adidas ini sangat melonjak. Dari tahun 2016 ke 2017, penjualan sepatu basket Adidas naik hampir 40%, melebihi penjualan sepatu basket Nike dan bahkan Air Jordan yang merupakan murni sepatu basket.

 

Target Selanjutnya Mengalahkan Nike

Masih dari laporan yang sama, pada tahun 2014 kemarin, Nike sangat mendominasi penjualan sneaker di Amerika Serikat dengan 60% market share. Nah, pada 2017 ini, market share dari Nike ini turun menjadi 44% dan fenomena tersebut semakin turun. Walaupun penjualan Adidas sendiri masih sekitar 13% dan sangat jauh dari penjualan Nike, tetapi bukan nggak mungkin penjualan Adidas tiba-tiba meroket.

Salah satu kelemahan dari Nike adalah nggak ada sesuatu yang baru, mulai dari penjualan sepatu lari dan sepatu basket. Bahkan untuk Air Jordan, yang memang masih satu perusahaan dengan Nike, orang-orang merasa bosan dengan keluarnya barang-barang retro. Jika ini terus-terusan terjadi, bukan nggak mungkin beberapa tahun mendatang jadi tahun kehancuran Nike. Bagaimana menurut lo, Urbaners?

 

Source: gq.com

Comments
Ahdan Maulana Muhammad
Top keren bos
nicolas filbert tandun
Watna pastel semua