Login
Cold brew coffee adalah salah satu metode penyajian kopi. Beda dengan penyajian kopi yang biasanya diolah menggunakan air hangat, metode ini justru menggunakan air dingin. Memangnya bisa? Bisa, kopi yang diseduh dengan cara cold brew bahkan menghadirkan cita rasa khas yang nggak bakal bisa lo rasain di metode seduhan lain.
Sebenarnya, apa sih metode cold brew coffee ini? Kenapa lo harus coba at least sekali seumur hidup? Cari tahu jawabannya di sini.
Apa itu cold brew coffee?
Cold brew coffee adalah kopi yang dihasilkan dari metode “merendam” kopi selama beberapa waktu. Meski metode ini dulu kurang begitu populer karena dianggap nggak bisa menghasilkan kopi yang sempurna, belakangan justru semakin banyak peminatnya. Bahkan banyak kopi kekinian yang menggunakan metode cold brew ini untuk menarik pelanggan.
Apa yang bikin cold brew coffee populer? Kopi ini ternyata punya cita rasa yang unik. Rasanya cenderung manis karena kadar keasaman dari kopi tidak terekstraksi. Sebaliknya, jika kopi diseduh dengan air hangat, asam yang ada pada kopi bakal terekstraksi sehingga rasa asamnya akan keluar. Jadi, cold brew ini bisa dibilang lebih “ramah” buat penikmat kopi pemula.
Bahan-bahan untuk membuat cold brew coffee
Apakah lo harus pergi ke coffee shop dulu buat bisa menikmati cold brew coffee? Jawabannya nggak. Lo justru bisa bikin sendiri kopi cold brew di rumah. Alat dan bahan yang dibutuhkan juga nggak terlalu rumit. Pertama-tama, lo bisa siapkan biji kopinya dulu. Sebaiknya lo pilih kopi yang punya cita rasa fruity seperti kopi Toraja.
Kenapa harus biji kopi dengan fruity aftertaste? Ini karena biji kopi tipe fruity akan menghasilkan rasa yang nggak terlalu strong. Biji kopi fruity juga cocok untuk dijadikan cold brew coffee karena kadar keasamannya rendah. Beda dengan biji kopi yang memiliki tingkat keasaman tinggi, cita rasa yang dihasilkan justru bakal terlalu strong.
Cara membuat cold brew coffee
Siapkan botol atau toples bersih yang bisa ditutup rapat untuk menyimpan kopi. Setelah kopi selesai digiling (jangan terlalu halus), masukkan ke dalam wadah lalu tambahkan air dingin (atau air bersuhu normal). Diamkan selama minimal 12 jam dalam kulkas. Setelah kopi terekstraksi dengan merata, langsung saring dengan saringan atau kertas saring khusus.
Lo bisa langsung menikmati cold brew coffee buatan sendiri ini, tapi nggak ada salahnya juga kalau mau dikasih additional items. Kebanyakan orang bakal menambahkan lebih banyak es batu, ada juga yang menambahkan susu untuk membuat kopi susu. Apa pun pilihanmu, kopi ini bakal tetap nikmat dan segar!
Bedanya dengan cold drip dan iced coffee?
Urbaners mungkin sempat bertanya-tanya, apa bedanya cold brew coffee ini dengan cold drip dan iced coffee, mengingat keduanya sama-sama menggunakan air dingin? Ternyata ketiganya benar-benar beda. Cold brew coffee bisa didapat dengan “merendam” kopi dalam air bersuhu rendah, sedangkan cold drip coffee bisa didapat dengan metode “tetesan”.
Iced coffee sendiri termasuk metode manual brew yang menggunakan seduhan air hangat. Hanya saja, kopi ini ditambah es batu sebelum disajikan. Rasa ketiganya juga berbeda. Cold brew cenderung manis, cold drip agak strong, sedangkan iced coffee lebih pahit karena acid dalam biji kopi telah terekstraksi.
Jadi gimana, Urbaners, siap bikin cold brew coffee sendiri?
Sources: Ottencoffee.co.id, Chowhound.com
Comments