Trending
Rabu, 13 Juni 2018

Ardhito Pramono, The Next Big Thing in Indonesian Jazz Music

  • Share
  • fb-share
Ardhito Pramono, The Next Big Thing in Indonesian Jazz Music

Bagi yang sudah nonton film Susah Sinyal di penghujung 2017 kemarin, lo pasti nggak asing lagi dengan Ardhito Pramono. Pria berusia 23 tahun ini adalah salah seorang penyanyi yang mengisi soundtrack untuk film tersebut. Ardhito sebenarnya sudah memulai karir bermusik sejak 2013, Urbaners, tapi sejak Susah Sinyal itulah namanya semakin melambung. Yuk, kenalan lebih jauh dengan Ardhito!

Manfaatkan media sosial untuk tunjukkan kebolehan menyanyi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171215/23594248-11739909…

Di era digital sekarang, jalan untuk menjadi seorang musisi sudah jauh lebih mudah. Lo bisa memanfaatkan media sosial seperti yang dilakukan oleh Ardhito. Ardhito mulai mengunggah musik-musik yang ia ciptakan ke media sosial seperti YouTube, SoundCloud, dan MySpace sejak 2013, ketika ia masih kuliah jurusan perfilman di JMC Academy, Australia.

Setelah lulus kuliah setahun kemudian, nama Ardhito mulai dikenal banyak orang. Ia merekam video untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Judul lagu pertama yang dibuatnya adalah I Placed My Heart, lalu disusul dengan lagu kedua berjudul What Do You Feel About Me.

 

Banyak terinspirasi lagu-lagu lawas

Kalau lo belum pernah mendengarkan lagu-lagu Ardhito mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa sih genre yang diusung pria satu ini? Well, karakter musik Ardhito sangat kental dengan nuansa etnik dan jazz, Urbaners. Dalam menciptakan lagu, ia banyak terinspirasi oleh musik tahun 1950-an hingga 1960-an seperti milik Rita Zahara dan Sam Saimun.

Saat ini, mulai banyak anak muda Indonesia yang gemar mendengarkan musik jazz. Hal ini membuat Ardhito semakin semangat untuk terus membuat lagu. Melalui lagu-lagunya yang easy listening jugalah Ardhito berusaha menjaga self-branding-nya.

 

Refleksi diri melalui lagu-lagu ciptaannya

Lagu-lagu Ardhito sangat menarik didengarkan bukan cuma karena aransemen musik yang enak, tapi juga tema yang diangkat. Misalnya, pada lagu Fake Optics, Ardhito mencoba untuk mengungkap kepalsuan di balik gaya hidup hura-hura ala kaum borjuis. Ia mengaku bahwa dulu dirinya juga menjadi bagian dari gaya hidup seperti itu, itulah kenapa ia mencoba melakukan refleksi melalui lagu tersebut.

 

Penasaran pengin dengerin lagu-lagu Ardhito Pramono? Lo bisa menemukannya di berbagai layanan streaming musik online ya, Urbaners!

 

Sources: kapanlagi.com, femina.co.id

Comments
Mursidin
Keren banget
KARTIKA SAPUTRA
Refleksi diri melalui lagu-lagu ciptaannya