Trending
Selasa, 21 Februari 2017

Attack of The Drones, Balapan Drone Yang Kian Digemari

  • Share
  • fb-share
Attack of The Drones, Balapan Drone Yang Kian Digemari

Tidak hanya untuk mendukung kebutuhan fotografi dan rekaman dengan sudut pandang berbeda, drone kini menjadi mainan menyenangkan untuk semua kalangan dan usia. Terutama bagi mereka yang suka terbang dan hobi permainan kecepatan.

Dunia sedang demam racing drone atau balapan drone. Tidak hanya sekadar balapan, pemain juga mengendalikan drone terbang menggunakan controller-nya. Keren!

Selain adu cepat, drone yang akan ikut lomba ditantang untuk terbang dalam berbagai mode, melesat dengan berputar, naik turun secara ekstrem, meliuk melewati rintangan, dan semua itu dilakukan dalam kecepatan tinggi.

Pilot pembalap mengenakan FPV atau first person view untuk menerbangkan drone. Saat mengenakan FPV, pilot merasa ikut terbang karena melihat tayangan langsung dari sudut pandang kamera yang terpasang pada drone. Ibarat duduk di kokpit pesawat.

Melihat antusiasme ini, liga balap drone pun digagas oleh Nick Horbaczewski dan Ryan Gury mantan direktur kreatif periklanan dan pembalap drone. Ajang yang diberi nama The Drone Racing League (DRL) ini digelar New York, AS. Keduanya bersama-sama merintis perusahaan yang berniat untuk mengadakan ajang balapan drone.

Istilah drone racing tidak pernah ditemui sebelum 2014, di mana tahun tersebut baru sedikit orang yang meminati drone. Menurut data statistik Google Trends, ketertarikan pada drone dimulai sejak pertengahan 2014 dan terus meningkat secara signifikan.

Populernya balapan drone dimulai saat sebuah video viral yang muncul sekitar September 2014, di mana sejumlah pilot drone dari Prancis beradu balap di tengah hutan. Drone meliuk-liuk melewati pepohonan yang rimbun. Mengingatkan kepada orang-orang akan film laga Star Wars.

Bapalan drone ini mengandalkan frekuensi remote agar pilot dapat mengendalikan drone dengan baik. Pesawat nirawak itu dibekali sebuah kamera yang terhubung dengan headset pilot. Headset virtual reality itulah yang menampilkan gambar dari kamera drone secara real-time, sehingga pilot dapat mengetahui kondisi medan di depan drone dan mengendalikannya dari jarak jauh.

Di Indonesia, penggemar balapan drone ini juga mulai menjamur. Kegiatan yang diwadahi Indonesia Drone Racing Federation ini telah memiliki ratusan racer yang tersebar di 98 kota. IDRF ini bahkan berafiliasi dengan organisasi serupa di tingkat Asia bahkan dunia.

Balap drone sepertinya akan semakin digemari seiring meroket popularitas drone di banyak negara. Ajang ini terlihat istimewa dan unik karena adu balap drone ini seolah-olah dikendalikan oleh pikiran sang pilot.

 

source: nootrix.com theguardian.com

Comments
asrul firmansyah
Hebat sekali informasi ya dari dunia perlombaan drone tingkat dunia
DEVI TRI HANDOKO
Selain adu cepat, drone yang akan ikut lomba ditantang untuk terbang dalam berbagai mode, melesat dengan berputar, naik turun secara ekstrem, meliuk melewati rintangan, dan semua itu dilakukan dalam kecepatan tinggi.