Trending
Senin, 07 Desember 2015

Balancing Your Mind, Body, and Soul

  • Share
  • fb-share
Balancing Your Mind, Body, and Soul

Akhir pekan memang terasa singkat jika dibandingkan dengan hari-hari kerja lainnya. Lo pasti sering menghabiskan waktu di akhir pekan dengan hang out dengan teman-teman atau melakukan segenap aktivitas hiburan lainnya. Nah, gimana kalau mulai akhir pekan ini, lo menyisihkan sedikit waktu untuk melakukan yoga? Berbeda dari kegiatan-kegiatan pelepas stres lainnya, yoga benar-benar bisa menyeimbangkan pikiran, tubuh, dan jiwa lo.

Sebenarnya, yoga adalah bentuk latihan yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan pernapasan yang mampu mendukung kesehatan fisik, maupun mental seseorang. Latihan yoga udah dipraktekkan di India sejak 5.000 tahun lalu, namun bukan berarti yoga itu out-of-date. Penyebaran yoga telah meluas hingga ke seluruh dunia dan tetap mengalami pembaharuan sampai dengan detik ini.

Kalau berbicara tentang yoga, maka lo nggak bakal bisa terlepas dari serangkaian styles yang dimilikinya. Setiap styles dalam latihan yoga tentu menyimpan makna dan manfaatnya sendiri. Dari sekian banyak styles yoga yang tersedia, lo bisa mempelajari basic styles terlebih dahulu, seperti anusara, ashtanga, dan hatha.

Anusara style baru diperkenalkan oleh ahli yoga asal Amerika, John Friend, pada tahun 1997. Style ini meyakini bahwa setiap manusia memiliki kebaikan dalam diri masing-masing. Untuk mengeluarkan sisi kebaikan dalam diri ini, praktek fisik dari anusara bakal membantu lo untuk lebih membuka hati dan menikmati rasa syukur. Kalau lo ingin mengenal style yoga kuno, lo bisa berlatih dengan ashtanga. Style ini mengharuskan lo untuk melakukan pose-pose yang sama dalam urutan yang juga sama persis. Di akhir latihan ashtanga, dijamin, badan lo akan terasa lebih hangat dan berkeringat. Sementara itu, hatha mengandung serangkaian postur yoga yang paling mendasar. Setelah selesai melakukan hatha style, lo bakal merasa lebih lega, tenang, dan santai dibanding sebelumnya.

Saat melakukan yoga, kemungkinan untuk mengalami cedera itu sangat kecil. Cedera di tengah-tengah pelaksanaan yoga hanya bisa terjadi kalau lo terlalu sering melakukan regangan berulang atau overstretching. Makanya, untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan yoga, disarankan untuk melakukan yoga di bawah pengawasan profesional. Atau kalau lo mau serius menekuni yoga, lo bisa ambil kelas yoga yang sesuai dengan batas kemampuan diri.

 

Sumber: www.nhs.uk , life.gaiam.com , yoga.com

Comments
Agus samanto
imajinasi tak terbatas
RESPENI RIMA KUMALASARI
Anusara style baru diperkenalkan oleh ahli yoga asal Amerika, John Friend, pada tahun 1997. Style ini meyakini bahwa setiap manusia memiliki kebaikan dalam diri masing-masing. Untuk mengeluarkan sisi kebaikan dalam diri ini, praktek fisik dari anusara bakal membantu lo untuk lebih membuka hati dan menikmati rasa syukur. Kalau lo ingin mengenal style yoga kuno, lo bisa berlatih dengan ashtanga. Style ini mengharuskan lo untuk melakukan pose-pose yang sama dalam urutan yang juga sama persis. Di akhir latihan ashtanga, dijamin, badan lo akan terasa lebih hangat dan berkeringat. Sementara itu, hatha mengandung serangkaian postur yoga yang paling mendasar. Setelah selesai melakukan hatha style, lo bakal merasa lebih lega, tenang, dan santai dibanding sebelumnya.