Trending
Senin, 25 Agustus 2025

Barbeque JAM Vol. 6: Energi ‘Street Culture’ di Kota yang Nggak Pernah Mati

  • Share
  • fb-share
Barbeque JAM Vol. 6: Energi ‘Street Culture’ di Kota yang Nggak Pernah Mati

Jakarta tuh, asli, kayak punya energi yang nggak habis-habis. Lo baru aja kelar satu acara, eh, besoknya ada lagi yang lebih rame. Nah, Barbeque JAM 2025 ini? Udah kayak kumpulan semua energi liar itu dalam satu akhir pekan. 

Lima tahun ngilang, sekarang balik lagi, dan vibe-nya makin gila.  Dan ini, adalah tongkrongan baru buat MLDSPOT.

Bukan Cuma Event Lewat Timeline

Jangan pikir ini festival yang cuma lewat di explore Instagram lo, bro. Ini tempat semua street artist, dancer, sampe beatmaker tumplek blek. Di sini, mural baru lahir, cerita baru ditulis, dan tiap tim battle buat gengsi; yang kalah ya ngelus dada, yang menang bawa pulang cerita buat diceritain ke tongkrongan.

Dulu sih, Barbeque JAM identik sama battle. Sekarang? Lebih dari itu, men. Tahun ini, b-girls pada unjuk gigi, nunjukin kalau dance floor sekarang makin seru, makin rame. Trus ada juga Break The Floor Southeast Asia Qualifier, jadi anak Jakarta bisa adu skill sampe ke luar negeri.

Seni Visualnya Nggak Main-Main

Tembok kosong? Nggak ada di kamus mereka. Asmoe Roc (Malaysia) sama Majestic WKA (Indonesia) ngecat tembok untuk background stage nya Westwew Squad yang tampil di malam hari biar makin hidup. 

Ada Redwall (tembok bomber) yang disediakan buat para mural untuk bebas nuangin karyanya dalam coretan. Redwall juga bikin suasana kayak open mic buat para legend sampe anak baru dan semua boleh nambahin coretan.

Festival tanpa makanan tuh kayak kopi tanpa gula: hambar! Tenang, pasar BBQ-an siap manjain lidah lo, sambil lo liatin rilisan streetwear baru. Makan kenyang, gaya makin kece. Udah paket komplit lah pokoknya.

Acara ini berlangsung 23 Agustus 2025 di The Grove, CIBIS, Jaksel. Vibenya? Intim, tapi tetep rame. Yang dateng anak muda pekerja, kreator, pokoknya yang doyan hip-hop, graffiti, atau streetwear. 

Oh ya, selalu ada karakter unik di festival kayak gini. Adam, pelatih tari yang udah nganggap hip-hop kayak nafas. Sri, tattoo artist yang ngerusuhin dinding sama desain. Kenzo, mahasiswa baru yang matanya masih berbinar liat festival segede ini. Campuran pemain lama, juara, sama rookie yang lagi haus spotlight bikin suasana makin hidup. Ini bukan crowd festival doang, ini kayak kumpulan keluarga besar yang doyan bersenang-senang.

Battle Sampai Larut

Begitu musik diputar, semua langsung berubah. Graffiti artist mulai coret-coret, DJ naikin tempo, breaker loncat ke lingkaran. Kompetisi makin panas. 2vs2 Open Style Dance Competition berlangsung, juri kayak Semmy Blank, Adhi Tiawarman, dan Ashary Maulidin (Cboy) ikut meramaikan suasana. 

Pemenang dari 2vs2 Open Style Dance Competition-nya adalah Ben Prihadi & Jonathan Def J. Di 3v3 Breaking Battle dengan juri Firdaus Sora (professional breaking battle dari Malaysia), Havied dan Duckzilla pemenangnya adalah Cipinang Mentality (Farhan Casava).

Malam makin larut, Westwew Squad naik panggung. Tuan Tigabelas, Sun D, Mino, dan Ibel, mereka berhasil bikin crowd lupa waktu. Tangan ke atas, suara nyatu, Jakarta jadi satu irama.

Barbeque JAM nggak berhenti pas lampu mati. Ceritanya masih lanjut di chat, di dunia maya, di obrolan warung kopi. Jadi, buat gue, Barbeque JAM 2025 itu soal komunitas. Soal ruang bebas buat berekspresi, semua boleh gabung, nggak ada yang dibedain. 

Ini bukan cuma event yang balik lagi; ini gerakan yang Jakarta udah dikangenin banget. Jangan cuma nonton dari pinggir, bro.

Comments
Indra Desanri
semangat terus berkarya
Putra Pratama
mantap bro