Trending
Selasa, 01 Agustus 2017

Bawa Pasir dari Bulan, Tas Neil Armstrong Laku Rp 24 M

  • Share
  • fb-share
Bawa Pasir dari Bulan, Tas Neil Armstrong Laku Rp 24 M

Nancy Lee Carlson boleh tersenyum lebar sekarang. Pengacara wilayah Chicago ini mendapat rejeki nomplok. Bagaimana tidak, tas misi Apollo 11 ke bulan yang dibelinya pada 2015 dengan harga Rp 13 juta kini terjual Rp 24 miliar dalam sebuah pelelangan. Wow!

Tas yang digunakan oleh astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong untuk mengumpulkan sampel paling pertama dari bulan terjual dalam pelelangan di Sotheby's, New York. Acara lelang diadakan dalam rangka peringatan 48 tahun pendaratan pertama di bulan pada 1969.

Neil Amstrong menggunakan tas itu ketika mendarat di bulan untuk pertama kalinya dengan menggunakan pesawat antariksa Apollo 11. Dalam tas berwarna putih dengan tulisan Lunar Sample Return tersebut masih ada jejak debu serta batu kecil dari bulan.

Setelah Armstrong dan awak Apollo 11 mendarat pada Juli 1969, tas berukuran 30x22 sentimeter itu tak diketahui keberadaannya selama beberapa dekade. Namun tas tersebut didapati ada di garasi manajer museum Kansas, Max Ary, yang dihukum karena mencuri pada 2014.

Tas lalu disita oleh Layanan Marshall AS yang akhirnya dilelang tiga kali hingga akhirnya dibeli pada 2015 seharga Rp 13 juta oleh Nancy Lee Carlson. Jatuhnya benda bersejarah ke tangan Carlson juga tidak bisa dilepaskan dari Keteledoran Badan Antariksa AS (NASA).

Setelah pesawat ruang angkasa kembali ke bumi, hampir semua peralatan dikirim ke museum Smithsonian. Namun, tas tersebut tertinggal di sebuah kotak di Johnson Space Center karena kesalahan persediaan.

NASA pernah membawa masalah ini ke ranah hukum, tetapi pada Maret 2017 mereka kalah di pengadilan sehingga tas dikembalikan ke Carlson.

Kasus ini banyak mendapat perhatian dan memunculkan banyak calon pembeli potensial. Carlson pun memutuskan melelangnya lagi.

Pelelang Sotheby’s, Joe Dunning, memperkenalkan tas tersebut sebagai “artefak yang sangat langka dari pencapaian terbesar umat manusia.”

Balai lelang Sotheby's mengatakan tas itu adalah satu-satunya artefak dari misi Apollo 11 yang tersisa di tangan pribadi. Setelah Apollo 11 kembali ke bumi, hampir semua peralatan dari misi dikirim ke Smithsonian, yang merupakan museum terbesar di dunia.

Pendaratan manusia pertama di bulan oleh astronot Neil Armstrong pada tahun 1969 membuat kita takjub. Namun ternyata tak hanya pendaratannya saja yang membuat tercengang, tas milik Armstrong yang laku hingga puluhan miliar membuat geleng-geleng kepala.

 

 

Source: Antaranews.com

Comments
YAN SEBASTIAN
Balai lelang Sotheby's mengatakan tas itu adalah satu-satunya artefak dari misi Apollo 11 yang tersisa di tangan pribadi. Setelah Apollo 11 kembali ke bumi, hampir semua peralatan dari misi dikirim ke Smithsonian, yang merupakan museum terbesar di dunia.
Iriyandi
Keren abiss