Trending
Kamis, 13 Mei 2021

Bisnis dengan Logo Tipografi: Efektif Nggak Sih?

  • Share
  • fb-share
Bisnis dengan Logo Tipografi: Efektif Nggak Sih?

Buat bisnis pastinya lo memiliki standar sendiri dalam menentukan logo yang akan dibuat. Standar itupun bukan tergantung dari diri sendiri – tapi diliat dari segi seberapa efektifnya desain pada logo sendiri di buat.

Logo punya peranan besar bagi sebuah merek dalam mempersepsikan brand yang mau digunakan. Memilih logo yang bijak pastinya jadi acuan lo dalam membuat sebuah logo. Tapi sebenarnya pengertian bijak itu kayak gimana sih?

Saat ini, banyak orang yang justru memilih menggunakan tipografi sebagai logonya – karena dinilai lebih simpel dan efektif. Tapi hal ini juga masih jadi pertanyaan – apa bener logo dengan desain tipografi lebih efektif untuk dijadikan komersial?

Biar nggak penasaran dan juga bisa nambah insight, langsung aja simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Maknai dengan Tipografi

Tipografi

Credit image – Brand Crowd

Sebelum mengetahui efektivitasnya, lebih baik lo mengenal dulu – apasih tipografi sebenernya?

Tipografi merupakan seni dan teknik dari pemilihan, penataan dan pengaturan huruf pada ruang-ruang yang ada pada desain sehingga menimbulkan kesan yang baik serta pesan yang disampaikan dapat dimaknai dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bisa dibilang, tipografi melihat huruf sebagai bentuk – bukan bunyinya. Untuk seorang desainer grafis, pastinya harus memahami konsep-konsep penting yang ada dalam tipografi. Nantinya hal ini akan berkaitan dengan gimana pesan dan makna dalam sebuah logo jadi terbentuk.

Dengan ukuran, leading – alias jarak yang digunakan tepat, maka logo akan tercipta dan terbentuk dengan baik. Selain itu masih banyak hal lain yang bisa membuat logo dengan tipografi menjadi lebih efektif.

Meskipun simpel, tapi ternyata harus melewati banyak step juga, bro!

Hal yang Harus Diperhatikan

Dalam membuat desain secara umum pastinya lo harus memperhatikan banyak hal untuk membuat desain yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Hal ini juga nggak terkecuali dengan desain untuk logo tipografi. Di bawah ini merupakan hal yang harus diperhatikan dalam membuat dan menyusun sebuah tipografi sehingga menjadi logo yang dapat dimaknai:

  • Ukuran

Setiap jenis huruf pastinya berbeda satu sama lain. Ukuran juga ditentukan dari font-nya sendiri – ada yang bentuknya besar dan lebar, ada juga yang tipis dan kecil. Dua font yang berbeda meski diketik dengan ukuran yang sama tidak selalu terlihat berukuran sama. Untuk itu, lo harus sesuaikan ukuran huruf dengan desain yang diinginkan dan juga audiens yang ditargetkan.

Hal ini juga yang bikin tipografi nantinya dapat dimaknai jadi sebuah logo yang bisa dipersepsikan oleh konsumennya.

  • Leading (Jarak)

Leading merupakan  jarak spasi yang ada antara tiap baris tulisan. Jarak dibuat biar tulisan mudah dibaca. Untuk default-nya – ukuran leading lebih besar daripada ukuran font nya. Bisa 1.25 atau 1.5 kali lebih besar dibanding fontnya. Sebaiknya lo menghndari jarak antar baris terlalu dekat atau terlalu jauh agar – biar nggak sulit dibaca dan juga lebih mudah dimengerti.

  • Tracking

Berbeda dengan leading, tracking cenderung mengatur jarak antar huruf. Tracking mengatur dan mengaplikasikan jarak antar huruf yang sama secara general. Tracking mengatur jarak antar sepasang karakter sehingga bisa menyesuaikan jarak sesuai kebutuhan dan bikin kelompok karakter desain jadi lebih konsisten dalam hal jarak antar hurufnya – pastinya keliatan makin rapi deh desain lo!

  • Measure

Measure merupakan pengukuran yang mengacu ke lebar kolom tulisan. Mungkin keliatan nggak penting – tapi sebenarnya pengaturan lebar kolom bisa mempengaruhi keterbacaan tulisan loh.

Jadi, Efektif Nggak Sih?

Tipografi

Credit image – Specky Boy

Meskipun dianggap sebagai desain yang simpel, tapi ternyata nggak ada desain yang mutlak simpel – semua harus punya pertimbangan yang cukup matang dan gimanapun logo harus dibuat semenarik mungkin.

Emang nggak bisa dipungkiri kalo tipografi pada logo lebih mudah dipahami, tapi semua harus disesuaikan juga dengan kebutuhan dan makna yang ingin disampaikan. Jangan sampe pengen idealis tipografi tapi jadi menghilangkan esensi makna ya!

 

Feature image – Inspiration Feed

Comments
Iriyandi
mantap infonya
Rio Ardianto
wah keren juga nih